Banda Aceh (ANTARA) - Para atlet layar kelas putri dan internasional 470 campuran yang sedang melangsungkan pertandingan hari ketiga terpaksa harus kembali ke Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh lantaran cuaca laut yang tidak mendukung, Senin.

Pantauan di lokasi, panitia perlombaan memanggil para atlet yang sudah bertolak ke titimulai perlombaan masing-masing untuk kembali ke pantai pada sekira pukul 12.25 WIB.

Para atlet pun ramai-ramai bergegas mengarahkan layarnya menuju pantai hingga pukul 12.45 WIB.

Petugas teknis cabang olahraga layar Humphrey Sinyal menyebut bahwa radar panitia yang dipasang di atas sebuah kapal karang di area pantai menunjukkan adanya potensi hujan dan angin yang semakin kencang di area perlombaan.

"Itu radar kami itu di atas kapal menyatakan bahwa itu hujan dan angin juga semakin kencang. Jadi takut ada risiko berlayar bagi para atlet," kata Humphrey menunjuk ke arah laut, titik dimulainya perlombaan sejumlah kelas layar pada Senin.

Baca juga: Layar - Jakarta pimpin perolehan skor di dua nomor perlombaan

Humphrey tidak dapat memastikan kapan pertandingan akan dimulai kembali dan menyebut adanya potensi perlombaan hari ini dibatalkan.

"Kita tergantung situasi ya. Intinya kalau hari ini sudah tidak bisa diadakan, maka kita pakai hasil yang kemarin," tutur Humphrey.

Pantauan lebih lanjut di lokasi, helai-helai layar para atlet yang sudah dilabuhkan ke masing-masing bendera provinsi bergetar kuat akibat angin yang berhembus dari laut.

Para atlet dan ofisialnya masing-masing sibuk menyirami layarnya dengan air bersih serta memindahkan layarnya ke tenda atlet di seberang pantai.

Baca juga: Layar - Kaltim melaju ke ambang emas di nomor int. 470 campuran
Baca juga: Layar - Kaltim pimpin perolehan skor di nomor inter 420 putri


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024