Tembakan berat terdengar di daerah sekitar istana hingga satu jam, dan setelah itu mereda.
Satu sumber keamanan mengatakan kepada Reuters, bahwa kendaraan yang membawa sejumlah gerilyawan bersenjata diduga terkait dengan Al Qaida yang telah menyerang gerbang utama istana dan terjadi baku-tembak.
"Terjadi tembak-menembak berlangsung 45 menit dan kemudian beberapa gerilyawan berhasil melarikan diri dengan mobil mereka," kata sumber itu, dan menambahkan ada sejumlah korban di kedua pihak, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang segera tersedia.
Sumber itu mengatakan, pasukan keamanan di daerah mencari gerilyawan di satu taman umum di dekatnya.
Sebuah ledakan terdengar di dekat sebuah bangunan yang digunakan oleh dinas keamanan pemerintah di kabupaten lain, kata warga Reuters.
Tidak ada segera penjelasan mengenai penyebab ledakan, demikian dilaporkan Reuters.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014