Shanghai (ANTARA) - Otoritas di Shanghai dan Provinsi Zhejiang di China telah mengambil tindakan pencegahan terhadap Topan Bebinca yang diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan badai.
Topan Bebinca yang sedang mendekat mengakibatkan pembatalan penerbangan di Shanghai dan penangguhan pengoperasian feri penumpang di kota itu.
Stasiun kereta Shanghai juga berencana menangguhkan layanan kereta penumpang di beberapa rute yang melewati kota tersebut mulai Minggu (15/9) hingga Senin (16/9).
Operator bandar udara Shanghai menyatakan bahwa tempat istirahat (rest area) sementara telah dipersiapkan untuk penumpang, dan vendor katering internal serta toko serba ada telah diinstruksikan untuk tetap melakukan pelayanan.
Mulai Minggu, operator feri penumpang di kota tersebut menangguhkan seluruh rute feri.
Topan Bebinca berpotensi menjadi topan terkuat yang mendarat di Shanghai sejak 1949. Kota ini mengerahkan upaya maksimal untuk menerapkan berbagai kebijakan pertahanan terhadap topan.
Menurut kantor pusat pengendalian banjir Shanghai, hingga Minggu pukul 17.00 waktu setempat, lebih dari 377.000 orang telah direlokasi dan 811 kapal telah dievakuasi ke tempat yang aman.
Akibat dampak topan ini, seluruh penerbangan di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai dan Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai dibatalkan mulai Minggu pukul 20.00 waktu setempat.
Taman hiburan Shanghai Disneyland, Disneytown, dan Wishing Star Park untuk sementara ditutup mulai Minggu pukul 17.00. Objek wisata tersebut rencananya akan melanjutkan operasional normal pada 17 September, menurut Shanghai Disney Resort.
Di Zhejiang, semua pengoperasian pelabuhan laut telah ditangguhkan, rute penumpang laut dihentikan, dan proyek pembangunan perairan juga ditunda, menurut Administrasi Keamanan Maritim (Maritime Safety Administration/MSA) Zhejiang.
Provinsi tersebut juga meningkatkan respons darurat untuk pencegahan topan menjadi Level II.
Topan Bebinca kemungkinan besar mendarat antara Pinghu di Zhejiang dan Shanghai pada Senin pagi waktu setempat, menurut otoritas meteorologi di Zhejiang.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024