Lain kali, saya akan terbang dengan Tu-160 (pesawat pembom strategis)"
Moskow (ANTARA News) - Rumania telah menutup ruang udaranya bagi pesawat Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin yang kembali ke Moskow dari Transdniestria.
"Atas permintaan Amerika Serikat, Rumania telah menutup ruang udaranya untuk pesawat saya. Ukraina tidak memungkinkan saya untuk melewati," kata Rogozin dalam Twiter seperti dikutip ITAR TASS, Sabtu.
Namun, dia mengatakan sanksi tidak akan membuatnya membatalkan perjalanan mendatang ke Tiraspol (ibu kota Transdniestria).
"Lain kali, saya akan terbang dengan Tu-160 (pesawat pembom strategis)," katanya.
Dua hari sebelumnya, wakil perdana menteri memiliki masalah transportasi dalam perjalanan ke ibu republik itu untuk menghadiri parade Hari Kemenangan.
Pesawatnya, menuju ibu kota Moldova Chisinau, tidak diizinkan terbang ke wilayah udara Ukraina sehingga harus membuat jalan memutar melalui Bulgaria dan Rumania.
"Saya melihat penerbangan itu 4,5 jam ke Kishinev melalui Bulgaria dan Rumania. Ukraina tidak membiarkan kita terbang melalui ruang udaranya," tulis Rogozin dalam portalnya kemudian.
Dalam posting terakhir di Facebook, wakil perdana menteri Rumania menjelaskan pihaknya telah menutup ruang udara untuk dia dalam kaitan dengan sanksi Uni Eropa.
(H-AK)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014