Jakarta (ANTARA News) - Bank Islam Qatar (Qatar Islamic Bank/QIB) menyatakan niatnya membeli bank terutama yang berbasis syariah di Indonesia untuk membantu memperpanjang sistem pendanaan investor dari negara itu di Indonesia. Demikian diungkapkan Meneg BUMN Sugiharto di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Jumat. Sugiharto menjelaskan, selain berminat membeli bank syariah, QIB juga sedang mempertimbangkan membeli bank konvensial yang nantinya dialihkan menjadi sistem syariah. "Untuk mewujudkan niatnya itu, QIB menyatakan akan menyiapkan dana hingga 100 juta dolar AS," kata Sugiharto. Menurut Sugiharto, informasi itu merupakan hasil kunjungan pemerintah Indonesia ke sejumlah negara ti Timur Tengah, dan telah tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia yang segera ditindaklanjuti. Sejauh ini QIB belum memutuskan opsi mana yang akan dipilih, apakah hanya membeli bank berbasis syariah, atau membeli bank konvensional yang nantinya dijadikan syariah. Namun diutarakan Sugiharto, karena masalah perbankan menjadi domain Bank Indonesia, maka QIB diarahkan untuk berhubungan dengan otoritas tersebut. "Membuat bank baru, atau mengambil alih saham bank di Indonesia terserah QIB, namun harus disesuaikan sesuai dengan rencana Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yaitu menyederhanakan jumlah bank di tanah air," katanya. Sugiharto menambahkan, banyak bank yang saat ini memiliki unit syariah yang pengelolaannya masih terkait dengan bank konvensional. Dicontohkannya, Bank Syariah Mandiri dengan induknya Bank Mandiri, dan BNI Syariah dengan Bank BNI. "Kalau ini bisa di spin off, atau entitasnya dipisahkan maka kebutuhan dana untuk modal disetor yang ditetapkan BI sebesar Rp1 triliun dapat dipenuhi," katanya. Ia menyoroti rasio kecukupan modal (CAR) Bank Syariah Mandiri yang mencapai 11 persen, tentu butuh modal untuk meningkatkan rasio yang ditetapkan BI. Ia menjelaskan, untuk mempercepat proses pembelian ataupun pengambilalihan itu, QIB telah menunjuk konsultan untuk melakukan due dilligence, termasuk untuk menetapkan opsi mana yang akan dipilih.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006