Ternate (ANTARA) - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada Senin sekitar pukul 10.35 Wit kembali

"Memang, Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Rivaldi Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Senin.

Erupsi Gunung Api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 32 detik dari Pos Kantor Pengamatan Gunung Api Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.

Dia mengatakan, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar gunung itu maupun pengunjung serta wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km.Ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

"Artinya rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Api telah dikeluarkan, sehingga masyarakat maupun wisatawan diminta untuk mematuhi edaran tersebut,"ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, jika terjadi hujan abu, terutama mereka yang melakukan aktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan berlindung berupa masker dan kacamata, agar menghindar dari paparan abu vulkanik tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, tercatat mengalami erupsi tiga kali pada Senin dini hari pekan lalu.

Baca juga: PVMBG: Gunung Ibu erupsi tiga kali pada Senin dini hari
Baca juga: Erupsi Gunung Ibu di Halmahera keluarkan pijar api dari kawah

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024