Washington (ANTARA) - Gubernur Florida Ron DeSantis pada Minggu (15/9) mengatakan bahwa negara bagian itu akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Negara Bagian Florida akan melakukan investigasi sendiri terkait upaya pembunuhan di Trump International Golf Club," tulis DeSantis pada X.

DeSantis menyatakan bahwa rakyat berhak mengetahui kebenaran atas si tersangka pembunuh dan bagaimana dia bisa berada dalam jarak 450 meter dari Trump.

Pada Minggu pagi, agen Dinas Rahasia AS melepaskan tembakan ke arah seorang pria yang berjarak 270-450 meter dari Trump di lapangan golf di Florida. Aparat hukum kemudian menahan pria itu.

Sebelumnya, Trump juga mengalami upaya pembunuhan di sebuah kampanye di Pennsylvania pada Juli.

Sementara itu, anggota Kongres Marjorie Taylor Greene mengidentifikasi tersangka pembunuhan sebagai Ryan Wesley Routh, meski identitasnya belum dikonfirmasi penegak hukum kepada publik.

Routh "terobsesi" dengan konflik Ukraina, menurut Greene.

Anggota Kongres itu menyebarkan unggahan dari akun-akun media sosial yang diyakini milik Routh, termasuk unggahan pada Mei yang menyebutkan tentang undangan bagi tentara untuk berperang di Ukraina.


Sumber: Sputnik-OANA


Baca juga: Trump 'aman' setelah tembakan muncul di Florida

Baca juga: Kepala Dinas Rahasia AS mundur setelah kegagalan keamanan pada Trump


 

Alasan angka kasus penembakan massal di AS terus meningkat

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024