Cilacap (ANTARA News) - Sebuah truk tangki LPG berkapasitas 15.000 kilogram menabrak sebuah mobil Isuzu Panther di Jalan Serayu Raya, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, sehingga mengakibatkan tiga orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Hadi mengaku tidak tahu secara pasti kronologi kecelakaan tersebut.
"Warga sekitar sini tidak ada yang tahu kronologinya karena kebanyakan sedang istirahat di rumah. Tahu-tahu sudah ada tabrakan," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa warga segera keluar rumah guna memberi pertolongan kepada para korban ketika mengetahui adanya kecelakaan tersebut.
Menurut dia, seluruh korban dibawa ke rumah sakit di Cilacap, beberapa di antaranya diangkut menggunakan mobil umum dan ada yang menggunakan mobil polisi.
Berdasarkan data di Kamar Jenazah RSUD Cilacap, tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut, yakni Sutiman (40), Suripan (35), dan Moch. Ihsan (30), warga Desa Blotongan Grogol, Kecamatanan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah.
Korban atas nama Sutiman dan Suripan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Moch. Ihsan meninggal dunia di RSUD Cilacap akibat luka berat yang dialaminya.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap.
Ketiga korban luka ringan tersebut, yakni Khanapi (46), warga Desa Kaliboto Mocoran, Kecamatan Bener, Purworejo, mengalami luka pada dahi dan pelipis, Fathur (40), warga Desa Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, mengalami patah kaki kiri, serta Sentot (53), warga Desa Kalitaman, Salatiga, luka kepala samping kanan depan, punggung, dan tangan kanan robek.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widiatmoko mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih memeriksa sopir truk tangki LPG yang bernama Aris Hidayatulloh (26), warga Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sopir truk tangki LPG tersebut diduga mengantuk. Kami masih memeriksa yang bersangkutan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat truk tangki LPG berpelat nomor B-9011-VO yang dikemudikan Aris Hidayatulloh itu datang dari arah Maos hendak menuju Cilacap guna mengambil LPG di Pertamina.
Akan tetapi saat melintas di tikungan Krembi, truk tangki terlalu ke kanan dan tiba-tiba dari arah depan (Cilacap, red.) datang sebuah mobil Isuzu Panther berpelat nomor R-1660-YA, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.(*)
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014