"Yang sudah dipersiapkan oleh PB Forki lewat dewan wasit sudah bersertifikat nasional semua," ujar Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Karate Zulkarnaen Purba di Medan, Minggu.
Zulkarnaen mengatakan sebanyak 68 wasit juri akan terlibat dalam pertandingan yang dimulai sejak Senin hingga Kamis. Kehadiran wasit juri berlisensi nasional ini diharapkan membuat penilaian dapat diterima semua pihak.
Selain berlisensi nasional, sebagian wasit juri juga ada yang telah mengantongi lisensi internasional. Maka dari itu, ia yakin penilaian juri akan berdasarkan peninjauan objektif.
"Harapan kita pertandingan ini berkualitas hasilnya. Itu tidak terlepas dari kepiawaian wasit juri yang memimpin. Kita berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik tanpa ada memihak kepada kontingen mana dan delegasi mana," kata dia.
Disinggung mengenai persiapan, menurutnya karate sudah siap menyelenggarakan tiap pertandingan. Kendati demikian, ia berharap saat pertandingan dimulai kondisi cuaca bersahabat.
Pasalnya, jika terjadi hujan, beberapa titik di atap arena mengalami kebocoran dan dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan.
"Yang kita takutkan besok jangan hujan. Karena atapnya bocor. Sudah kita lapor berkali-kali, masih belum ada perbaikan," kata dia.
Sebelumnya, cabang olahraga karate akan berlangsung sejak 16-19 September 2024. Sebanyak 17 nomor akan dipertandingkan di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Adapun 17 nomor itu yakni untuk nomor putra Kata individu, Kata beregu, Kumite 55 kg, Kumite 60 kg, Kumite 67 kg, Kumite 75 kg, Kumite 84 kg, dan Kumite +84 kg, Kumite beregu putra.
Sementara nomor putri akan mempertandingkan Kata individu, Kata beregu, Kumite 50 kg, Kumite 55 kg, Kumite 61 kg, Kumite 68 kg, Kumite +68 kg, dan Kumite beregu putri.
Baca juga: Cabang karate akan perebutkan 17 medali emas
Baca juga: IADO berharap karate pertahankan prestasi zero doping
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024