Banda Aceh (ANTARA) - Atlet anggar asal Aceh Erwan Tona mengatakan, prestasi cabang olahraga anggar di provinsinya mulai bangkit kembali setelah bencana tsunami menerjang bumi Serambi Mekkah itu pada 2004 silam.

“Jelas (sekarang mulai bangkit kembali). Dari prestasi yang kami dapat, tentu saja ini sebagai bukti bahwa prestasi anggar Aceh sudah mulai bangkit kembali,” kata Erwan saat dijumpai ANTARA usai pertandingan di GOR Anggar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu.

Dia mengatakan, beberapa atlet anggar Aceh turut menjadi korban tsunami yang terjadi dua dekade lalu. Setelah tsunami, ujar Erwan, prestasi anggar Aceh mulai menurun. Baru pada PON XX Papua, Aceh menyabet medali emas kembali lewat nomor floret beregu putra.

“Ketika tsunami, banyak atlet anggar yang terkena dampak tsunami dan meninggal dunia sehingga ketika ada junior-junior yang ingin mengikuti jejak mereka, tidak ada lagi contoh atau track record siapa yang mau dicontoh, sehingga prestasi anggar di Aceh stuck,” kata dia.

Pada Minggu, tim Aceh kembali mempertahankan emas pada nomor floret beregu putra setelah mengalahkan kontingen Jawa Barat dengan perolehan skor akhir 45-40. Selain Erwan, tim anggar dari Aceh diperkuat oleh Zaidil Al Muqaddin, Rio Aditia, serta Yudi Anggara Putra.

Hingga Minggu, Aceh telah mengumpulkan tiga medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Erwan mengaku, upaya untuk mempertahankan perolehan emas sebetulnya menjadi beban moral bagi tim. Menurutnya, berjuang meraih emas lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Ditambah lagi, kontingen daerah-daerah lain juga menyiapkan tim yang hebat.

“Tapi apapun masalahnya kami tetap fokus, bagaimana bisa meraih emas di PON. Apalagi Aceh ini sebagai tuan rumah. Kami ingin menjadi bagian untuk memperjuangkan dan mempertahankan medali yang sudah pernah kami raih sebelumnya,” kata dia.

Cabang olahraga anggar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 12 nomor antara lain nomor floret, degen, dan sabel yang masing-masing dengan kategori perorangan dan beregu serta putra dan putri.

Pertandingan anggar pada PON kali ini diikuti oleh 26 kontingen provinsi yang berlangsung pada 11-16 September 2024. Senin (16/9) menjadi hari pertandingan anggar terakhir yang akan ditutup dengan degen beregu putra dan sabel beregu putri.

Baca juga: Anggar - Floret beregu putra sumbang emas ketiga bagi tim Aceh

Baca juga: Anggar-Aceh borong emas dan perak sekaligus dari sabel individu putri


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024