Aceh Timur (ANTARA) - Sulawesi Selatan meraih medali emas sepak takraw dari nomor tim ganda putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan Jawa Timur di final

Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Minggu, Sulawesi Selatan mengalahkan Jawa Timur dengan skor 2-0.

Dengan kekalahan tersebut, Jawa Timur harus pusa dengan membawa pulang medali perak. Sedangkan medali perunggu bersama diraih Jakarta dan Sumatera Utara setelah keduanya kalah di semifinal.

Pada pertandingan final, kemenangan Sulawesi Selatan diraih setelah tim pertama unggul dua set langsung 15-10, 15-9. Kemenangan juga diraih tim kedua Sulawesi Selatan, juga dengan dua set langsung 15-12, 15-10.

Pada pertandingan puncak tersebut, Sulawesi Selatan diperkuat Rusdi, M Taufik R, Muhammad Fahrul, Diky Apriayadi, Nofrizal, Andi Try Sandi Saputra, Muhammad Hardiansyah, Mulia, dan Asrul HS.

Sementara, Jawa Timur dengan materi pemain, yakni Saiful Rijal, Haqi Fadli, Gusna Yusuf Hamdani, Jimmy Kartika Duwi Saputra, Dwi Angga Ardiansyah, Mochammad Rafly, Ferdiansyah, Hari Bidianto, Zakari Abil Asyaid, dan Syamdul Hadi.

Di nomor tim ganda putra Sulawesi Selatan merupakan tim yang tidak terkalahkan di PON Aceh-Sumut 2024 sejak dari babak penyisihan grup. Bergabung di Grup B, Sulawesi Selatan mengalahkan Jakarta dengan skor 2-1 dan Sumatera Barat 3-0, serta mengalahkan Sumatera Utara di semifinal dengan skor 2-0.

Pelatih sepak takraw Sulawesi Selatan HM Amkar mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan bermain maksimal, sehingga mampu meraih medali emas PON Aceh-Sumut 2024.

"Anak-anak bermain maksimal dengan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi, Jawa Timur merupakan juara pada PON XX. Alhamdulillah, anak-anak mampu memenangkan pertandingan di final," kata HM Amkar.

Baca juga: Tim sepak takraw putri Sulsel ke final usai kalahkan Aceh
Baca juga: Tim sepak takraw Sulsel jumpa Jatim di final nomor tim ganda putra
Baca juga: Aceh dampingi Jatim ke semifinal sepak takraw nomor tim ganda putri

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024