Deli Serdang, Sumatera Utara (ANTARA) - Atlet wushu Jawa Barat Ade Permana meraih medali emas sanda kelas 48 kg putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tanpa harus bertarung usai sang lawan tidak dapat bertanding karena cedera.

Dalam pertandingan yang digelar di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, Ade yang meraih perak pada PON XX Papua itu langsung memenangkan pertandingan tanpa berkeringat. Keputusan dari pertandingan tersebut adalah default by injure (DI).

Sang lawan, Rahmad Hidayat dari Sumatera Selatan harus puas dengan medali perak setelah tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera pergelangan kaki kiri pada semifinal.

Rahmad mengungkapkan sudah tidak sanggup bertanding karena rasa sakit pada kakinya. Namun, dia mengaku tidak menyesal meski tidak bisa bertanding untuk memperebutkan medali emas di final.

"Saya tidak ada menyesal, justru sangat bersyukur karena target medali telah terpenuhi," ucap dia.

Sementara itu, atlet Kalimantan Timur Rafi Alharist dan atlet Sumatera Utara Ydris Talenta Barus berbagi medali perunggu setelah keduanya terhenti di semifinal.

Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.

Baca juga: Wushu - Thania tak tertandingi usai sabet emas sanda kelas 60kg putri
Baca juga: Wushu - Gita Ariesta taklukkan juara bertahan sanda 56kg putri
Baca juga: Wushu - Tharisa segel emas sanda 52 kg putri usai kalahkan tuan rumah

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024