Beijing (ANTARA) - Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 sedang berlangsung di Beijing.

Stan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dipadati para pengunjung China, dengan sejumlah di antaranya tertarik pada foto-foto di atas papan stan tersebut yang menampilkan objek wisata Pantai Merah, Pantai Likupang, dan Desa Wae Rebo.

Berbeda dengan tradisi sebelumnya yang menggunakan pemandangan Pulau Bali sebagai iklan dan "kartu nama" untuk Indonesia, dalam ajang CIFTIS kali ini, KBRI lebih berfokus untuk mempromosikan beberapa destinasi wisata selain Bali, yang sudah cukup tersohor di kalangan warga China.

Dalam sesi presentasi, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing Dewi Avilia memperkenalkan Danau Toba, Candi Borobudur, dan Gunung Ijen kepada para pengunjung.

"Indonesia tidak hanya memiliki Bali," ungkap Dewi, yang menyatakan bahwa daya tarik beberapa destinasi lain tak kalah menakjubkan dari Bali, meski belum sepopuler Pulau Dewata.

Presentasi tersebut juga menyoroti keanekaragaman budaya dan kuliner Indonesia yang eksotis bagi masyarakat China. "Kami siap menyambut kedatangan Anda di Indonesia," ujar Dewi.

Pameran pariwisata dan kebudayaan menjadi bagian penting dari CIFTIS, dengan banyak negara peserta seperti Kuba, Thailand, serta Tunisia mempromosikan rute dan destinasi pariwisatanya masing-masing.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024