Medan (ANTARA) - Provinsi Bali mencetak sejarah dengan meraih medali emas untuk pertama kalinya pada cabang tenis meja di Pekan Olahraga Nasional (PON) lewat nomor ganda campuran usai mengalahkan Jawa Timur dengan skor 3-2 di babak final.

Ganda campuran Bali yang diperkuat Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi mampu mengalahkan pasangan ganda campuran favorit dari Jawa Timur Affan Mauluduna Pratama Dwi Oktaviani Sugiarto dalam laga lima set di GOR Angsapura, Medan, Minggu.

Pada set pertama, pasangan Komang-Sisca unggul lebih awal dengan mengawali laga dengan skor 3-0. Keunggulan terus terjaga sampai Bali hanya membutuhkan satu poin untuk menang, 10-7. Namun, Affan-Vita berhasil mengejar dan membuat poin menjadi deuce tiga kali, dengan kemenangan di pihak Jatim 15-13.

Berlanjut pada set kedua, persaingan sudah ketat sejak awal. Kedua pasangan saling membalas poin dan bergantian memimpin poin dengan skor imbang tiga kali, yaitu 2-2, 4-4, dan 6-6. Akan tetapi giliran pasangan Bali yang mengamankan set dengan kemenangan 11-6.

Di set ketiga, poin kedua tim kembali bersaing ketat dan lagi-lagi mencapai deuce 10-10 dan 11-11. Namun smes keras yang kerap dilancarkan oleh Komang dan Sisca berhasil memenangkan Bali dengan skor akhir 13-11.

Baca juga: Tenis meja Jatim berhadapan dengan Bali di final ganda campuran

Tensi tidak menurun di set keempat. Pertandingan yang sengit di awal dengan skor imbang 5-5, namun Jatim mengambil alih keunggulan dengan kemenangan 11-6. Kedudukan imbang 2-2 memaksa pertandingan harus diselesaikan pada set kelima.

Di set pamungkas, poin pertama jadi milik Jatim. Namun smes keras dari Sisca dan Komang mengambil dua poin berikutnya. Poin demi poin begitu penting di set ini yang diambil bergantian oleh kedua pasangan.

Smes keras dari kedua pasangan datang silih berganti. Bal lebih mendominasi hingga skor mencapai 10-5, dan kemenangan Bali ditutup dengan skor 11-6.

Kemenangan Komang-Sisca ini merupakan medali pertama untuk Bali dari cabang olahraga tenis meja sepanjang penyelenggaraan PON.

Baca juga: Cerita jilbab loreng Christine Ferliana yang disebut bawa hoki
Baca juga: Jadwal tenis meja PON, Jatim-Jabar-Bali perebutkan emas ganda campuran

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024