Seoul (ANTARA) - Peringatan gelombang panas dikeluarkan untuk seluruh wilayah Seoul pada Minggu (15/9), untuk pertama kalinya peringatan itu dikeluarkan pada akhir tahun ini, menurut otoritas cuaca Korea Selatan.

Peringatan gelombang panas dikeluarkan ketika suhu tertinggi yang dirasakan diperkirakan mencapai 33 derajat Celcius atau lebih selama dua hari berturut-turut, atau ketika kerusakan besar akibat panas diperkirakan akan terjadi.

Sementara itu, di bagian lain wilayah Korsel, seperti Gongju dan Cheongyang di Provinsi Chungcheong Selatan, serta Yongin dan Anseong di Provinsi Gyeonggi, dikeluarkan peringatan gelombang panas yang menunjukkan suhu tertinggi mencapai 35 derajat Celcius atau lebih, selama dua hari berturut-turut atau ketika kerusakan besar akibat panas diperkirakan terjadi di area yang luas.

Kondisi malam dengan suhu tidak turun di bawah 25 derajat Celcius (malam tropis) juga tercatat di berbagai wilayah, termasuk Incheon, Daejeon, Mokpo, Busan, Pohang, dan Jeju.

Fenomena malam tropis, atau malam di mana suhu tidak lebih rendah dari 25°C, meningkat menjadi 69 kali di Jeju tahun ini.

Pada Minggu, suhu diperkirakan mencapai 23 hingga 36°C di seluruh negeri, dengan suhu di Ulsan diperkirakan mencapai 28 derajat Celcius, di Seoul, Incheon, Daegu, dan Busan mencapai 31 derajat Celcius, dan di Daejeon serta Gwangju mencapai 34 derajat Celcius.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Gelombang panas berlanjut di Jepang, pecahkan rekor suhu tertinggi
Baca juga: Gelombang panas picu kebakaran hutan, evakuasi massal di AS barat daya


Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024