PHIVOLCS mengatakan, episentrum gempa berada di 31 kilometer tenggara kota Sarangani, di provinsi itu, dengan kedalaman 118 km.
Pihak berwenang belum menentukan apakah gempa menyebabkan kerusakan atau korban.
Filipina duduk di "Cincin Api" Pasifik di mana lempeng benua bertabrakan dan menyebabkan sering terjadi aktivitas seismik dan vulkanik.
Gempa paling dahsyat melanda Filipina pada Agustus 1976 dan memicu tsunami yang menewaskan sekitar 5.000 orang di kawasan Teluk Moro, di Filipina selatan, demikian dilaporkan Xinhua.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014