Moskow (ANTARA) - Inggris berencana mengalokasikan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta pound (1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp20 miliar) bagi mereka yang terdampak oleh topan super Yagi di Vietnam, demikian disampaikan Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) pada Sabtu (14/9).
Topan Yagi yang menghantam Vietnam awal bulan ini telah menewaskan sedikitnya 250 orang, dan banyak lagi yang masih belum ditemukan.
“Pemerintah Inggris menyediakan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta pound sebagai respons terhadap dampak dahsyat dari Topan Yagi di Vietnam,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menyediakan pasokan darurat, bantuan tunai, serta layanan kritis seperti kesehatan, air, dan sanitasi bagi orang-orang yang terdampak, tambah pihak berwenang.
“(Per 14 September) sebanyak 351 orang dilaporkan tewas atau hilang, dan lebih dari 800 orang mengalami cedera akibat tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir besar. Selain itu, lebih dari 188.000 rumah rusak, hancur, atau terendam banjir, serta terjadi kerusakan signifikan pada infrastruktur listrik, jembatan, dan fasilitas pendidikan,” kata kementerian dalam sebuah dokumen.
Topan Yagi disebut sebagai badai terkuat yang melanda Laut China Selatan dalam 30 tahun terakhir.
Topan ini menguat menjadi topan super pada Kamis lalu sebelum mendarat di bagian selatan China pada Jumat dan menerjang Vietnam utara keesokan harinya, dan menyebabkan kehancuran besar.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korban tewas akibat Topan Yagi di Vietnam bertambah menjadi 262 orang
Baca juga: Menhan bertemu Presiden Vietnam, sebut RI siap bantu korban Topan Yagi
Baca juga: Kemlu pastikan tak ada WNI jadi korban Topan Yagi di Vietnam
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024