Menurut siaran Channel News Asia pada Minggu, album tersebut rencananya dirilis bertepatan dengan peluncuran film dokumenter barunya yang berjudul "Elton John: Never Too Late."
Seorang sumber yang dikutip dalam kolom Bizarre di surat kabar The Sun mengatakan bahwa Elton diam-diam mengerjakan album tersebut sepanjang tahun ini.
"Rencana awalnya adalah merilis album pada Hari Natal dan mengakhiri tahun dengan album baru dan film dokumenter barunya... Namun, kesehatannya membuat banyak hal menjadi tidak pasti," katanya.
Baca juga: Film dokumenter Elton John tayang perdana pada Festival Film Toronto
Baca juga: Elton John menyandang status EGOT setelah raih Emmy Awards
Elton John, yang berusia 77 tahun, sedang berjuang melawan infeksi mata serius yang membuatnya mengalami keterbatasan penglihatan.
"Beberapa orang terkejut bahwa Elton berhasil menyelesaikannya pada akhir musim panas, tetapi sekarang album tersebut telah resmi diserahkan," kata narasumber yang dikutip oleh The Sun merujuk pada penyerahan albumnya ke perusahaan rekaman.
Elton John, yang pensiun dari tur setelah berakhirnya Tur Farewell Yellow Brick Road pada 2023, baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan bintang-bintang pop muda.
Kepada Variety, ia mengatakan bahwa penyanyi yang menarik perhatiannya antara lain Sabrina Carpenter, Billie Eilish, Taylor Swift, Olivia Rodrigo, Charli XCX, dan Gracie Abrams.
"Mereka telah membuat rekaman lagu-lagu yang sangat bagus, dan mereka membawa banyak kegembiraan bagi orang-orang. Dan lagu-lagunya adalah lagu-lagu yang sangat bagus, jadi saya senang bernyanyi dengan siapa pun dari mereka," katanya.
Baca juga: Penampilan Elton John di Glastonbury bertabur bintang
Baca juga: Dua Lipa lewatkan penampilan bersama Elton John di Glastonbury
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
