Beijing (ANTARA) - Output industri bernilai tambah China, yang merupakan salah indikator ekonomi penting, tumbuh 4,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus, seperti ditunjukkan data resmi dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Sabtu (14/9).

Dalam basis bulanan, output industri naik tipis 0,32 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya.

Output industri mengukur aktivitas perusahaan yang masing-masing memiliki omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.164).

Berbicara dalam sebuah konferensi pers, juru bicara NBS China Liu Aihua mengatakan hampir 80 persen industri dan lebih dari 50 persen produk mencatatkan peningkatan secara tahunan.

Sektor manufaktur peralatan menyumbang 47,9 persen dari keseluruhan pertumbuhan output industri, katanya, seraya menambahkan bahwa pendorong pertumbuhan baru untuk sektor manufaktur sedang diperkuat.

Bulan lalu, output perangkat elektronik dan komunikasi membukukan kenaikan dua digit (yoy) selama 10 bulan berturut-turut. Output bernilai tambah pesawat nirawak pintar meningkat 54 persen, dan produksi kendaraan energi baru melonjak 30,5 persen, ungkap Liu.

Sementara itu, nilai pengiriman ekspor sektor industri naik 6,4 persen (yoy) pada Agustus, mempertahankan momentum pertumbuhan yang cepat, sedangkan nilai pengiriman ekspor mobil mencatatkan pertumbuhan dua digit selama sembilan bulan berturut-turut, kata Liu.

Dalam delapan bulan pertama tahun ini, output industri bernilai tambah China mencatatkan pertumbuhan stabil 5,8 persen (yoy), tunjuk data NBS.




 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024