Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur General Electrics (GE) International, Jeffrey R Immelt, mengatakan tertarik untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia di sektor keuangan, energi dan riil. "Kita akan melanjutkan usaha di 'consumer finance'. Kami optimis terhadap negeri ini. Ini pertemuan yang baik dengan presiden untuk melihat masa depan," kata Jeffrey, seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat. Selain sektor keuangan, Jeffrey mengemukakan akan mengembangkan investasinya di sektor energi, baik pertambangan minyak dan gas bumi serta pembangkit tenaga listrik serta sektor riil. Sementara itu, Menko Perekonomian Boediono yang ikut mendampingi Jeffrey bertemu Presiden mengatakan GE sangat berminat menambah investasinya di Indonesia seperti di sektor manufaktur dan pembangkit tenaga listrik. "Kita kasih pandangan bahwa kita butuh manufaktur, karena GE ada keunggulan teknologi. Ini masih tahap awal kita belum tahu kongkritnya," katanya. GE, katanya, akan menanamkan modalnya di "manufacture power plant", jadi bukan jual beli saja tetapi juga ke produksinya. Menurut Boediono, kehadiran orang nomor satu di GE itu menunjukkan minat investasi yang besar di Indonesia. "Kita harapkan lebih jauh lagi ada follow up. Mereka akan buat proposal ke presiden," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006