Banda Aceh (ANTARA) - Pertandingan nomor tandem xc cabang olahraga paralayang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ditunda karena angin kencang yang melanda kawasan Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Sabtu.

“Hari ini lomba nomor tandem xc kita tunda dan akan dilanjutkan hari esok karena angin dan cuaca yang tidak mendukung terlaksananya kegiatan lomba,” kata Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan untuk pertandingan esok hari akan mengejar melaksanakan pertandingan nomor tandem XC dulu, karena belum ada nilai dari nomor yang di pertandingan tersebut.

“Kita akan kejar tandem xc valid dulu (ada hasil), baru lanjut untuk meneruskan accuracy solo kembali,” katanya.

Adapun hasil sementara ketepatan mendarat beregu putri dari Jakarta Belinda Maria Sigalarki, Ida Diana dan Prisilia Monica runtulalo memimpin nomor tersebut dengan nilai 22 poin dan posisi kedua ditempati dari Jawa Timur Rika Wijayanti, susana Dwi Cahyanti dan Syahdhana Revi dengan nilai 126 poin serta posisi ketiga ditempati kontingen JAwa Tengah Eka Nesti Wulansari, Erika Yolanda Putri dan Silviana bebby K dengan nilai 215 poin.

Selanjutnya Eka Nesti Wulansari, yang juga turun di nomor ketepatan mendarat perorangan putri, membawa Jawa Tengah memimpin dengan raihan 2 poin, berbagi posisi puncak dengan atlet paralayang Jawa Barat Shakira Wasila Amanda.

Kedua diikuti Belinda Maria Sigarlaki dari Jakarta,disusul teman se provinsi Ina Diana dengan nilai 14 poin diikuti Aprilia Kusumawati dari Aceh dan Syahdhana Revi dari Jawa dengan memperoleh nilai yang sama pada ketepatan mendarat perorangan putri yakni 22 poin.

Kemudian untuk nomor ketepatan mendarat tandem perorangan Arif Afriansyah dan Rizky Maulana asal Banten memimpin dengan nilai yang dibukukan 14 poin disusul Jawa Tengah Arfan Lubis Jilani dan Muhammad Affifian dengan nilai 17 poin dan posisi ketiga Agus Sumanjaya dan Ilham Erwah Yudha dari Bali dengan nilai 19 poin serta tim Aceh Yosta Risman dan Amrullah dengan nilai 21 poin.

Untuk nomor lintas alam perorangan putra Jawa barat memimpin dengan nilai 33,0 disusul Aceh dengan nilai 31,9 dan ketiga ditempati dari Sumatera Barat Abdurrahmman Hidayat dan Zaki Mubaraq dengan nilai 31,8.

Baca juga: Angin kencang paksa kompetisi paralayang PON 2024 ditunda

Selanjutnya: Pada nomor ketepatan

Pada nomor ketepatan mendarat beregu putra di pimpin oleh kontingen Banten. Tim yang diperkuat Aris Afriansyah, Irvan Winarya, Mulyana, Rizky Maulana, dan Samto Mangun Cipto itu mencatatkan 7 poin.

Tim Sumatera Barat menempati urutan kedua ketepatan beregu putra dengan 32 poin, Aceh dengan nilai 170 poin, Jawa Timur dengan nilai 232 poin, Jawa tengah 235 poin, Jawa Barat dengan nilai 266 poin, DKI Jakarta dengan nilai 271 poin, Sulawesi Tengah dengan nilai 343 poin, Bali 377 poin, Papua 855 poin dan Sumatera Utara 1026 poin

Terakhir untuk nomor ketepatan perorangan putra dipimpin atlet paralayang Aceh Amrullah dengan mendarat sempurna dengan menorehkan poin 0, disusul persaingan ketat Banten Rizky Maulana dan Mulyana serta Jawa Barat Purnomo Alamsyah yang kompak mencatat nilai 1 dan Selanjutnya ditempati Aris Afriansyah Banten dan Kris Diantono dari yang sama-sama bersaing mencatat nilai 2.

Ketepatan mendarat tandem beregu kontingen Jawa Tengah menempati urutan teratas dengan nilai 27 poin, posisi kedua ditempati kontingen Banten dengan nilai 41 poin, posisi ketiga diisi Papua dengan nilai 221 poin disusul Bali dengan nilai 223 poin.

Baca juga: Jawa Tengah unggul di dua nomor perlombaan hari pertama paralayang

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024