PSOI pacu atlet muda berani ikuti banyak kejuaraan dunia

Dengan banyak mengikuti kejuaraan dunia, maka atlet bisa terus mengasah kemampuannya

Aceh Besar (ANTARA) - Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Provinsi Aceh Derry Setiawan mendorong atlet-atlet muda di Tanah Air khususnya asal Aceh untuk berani mengikuti banyak kejuaraan dunia untuk menembus Olimpiade 2028 di Amerika Serikat.

"Target peselancar Aceh setelah PON ini adalah Asian Games, dan tentu saja Olimpiade 2028," kata Ketua PSOI Aceh Derry Setiawan di Banda Aceh, Sabtu malam.

Derry optimistis apabila atlet-atlet muda gigih dan terus bekerja keras setelah penyelenggaraan PON, maka tiket menuju Asian Games maupun Olimpiade 2028 dapat diraih. Selain kerja keras dan latihan yang disiplin, ia mendorong setiap atlet muda untuk memperbanyak jam terbang salah satunya dengan mengikuti berbagai kejuaraan internasional.

"Dengan banyak mengikuti kejuaraan dunia, maka atlet bisa terus mengasah kemampuannya," ujarnya.

Sementara itu, Dhea Natasya Novitasari peselancar yang mewakili Aceh sekaligus peraih medali emas di nomor longboard putri tersebut mengaku berkeinginan kuat tampil di Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat pada 2028.

Dhea menyakini selancar ombak nomor longboard putri akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028. Sebab, dua edisi olimpiade sebelumnya nomor tersebut belum dipertandingkan.

"Kalau nantinya ada nomor longboard, saya akan lebih fokus di nomor tersebut dan berusaha tampil di Olimpiade mewakili Indonesia," ujarnya optimistis.

Tambahan informasi pada PON XXI tuan rumah Aceh berhasil mengamankan empat dari lima medali emas yang dipertandingkan. Selain itu, Aceh juga menyabet dua medali perak. Perolehan empat medali emas dan dua perak tersebut disumbangkan oleh Dhanny Widianto, Arip Nurhidayat dan peselancar putri Dhea Natasya Novitasari.