berharap akan ada banyak kegiatan yang diselenggarakan di Kota Ambon dengan mengusung prinsip Go Green
Ambon (ANTARA) - Komunitas Bhupala berhasil mengumpulkan sebanyak 335,4 kilogram sampah dari hasil kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, yang diselenggarakan Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP).

“Kegiatan Halal Fest dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Sapma PP Maluku menerapkan sistem pengelolaan sampah pilah secara bertanggung jawab melalui kolaborasi bersama kami,” kata Founder Bhupala Hajerah Sufiani, di Ambon, Sabtu.


Dari sampah yang terkumpul itu, sebanyak 143,55 kilogram dibawa ke tempat pembuangan akhir, sementara yang berhasil ditangani yaitu sampah anorganik sebanyak 148,15 kilogram.

Sampah anorganik itu dikelola oleh tempat pengolahan sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) IAIN Ambon dan ada sampah organik sebanyak 63,7 kilogram yang dijadikan pakan ternak.

“Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi jumlah timbunan sampah yang masuk ke TPA secara langsung,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Jatim atasi persoalan sampah dengan TPST
Baca juga: Pj Bupati: Sampah di Banyumas bakal diolah untuk co-firing biomassa


Dalam kegiatan pembersihan dan pengolahan sampah ini Bhupala juga berkolaborasi dengan Generasi Bank Indonesia (GenBI) Maluku untuk menjadi relawan dalam melakukan pengelolaan sampah tersebut.

Bhupala merupakan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan, khususnya pengelolaan sampah pilah secara bertanggung jawab dari sumbernya. Bhupala sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya Pelindung Bumi.


Ia berharap, dengan kegiatan yang dilakukan Sapma PP berkolaborasi dengan Bhupala ini, dapat menginsiprasi masyarakat lainnya, apabila menyelenggara kegiatan apa pun, pengelolaan sampah harus diperhatikan.


“Melalui kegiatan ini, Bhupala berharap akan ada banyak kegiatan yang diselenggarakan di Kota Ambon dengan mengusung prinsip Go Green atau menuju penghijauan,” ucapnya.

Baca juga: DLH Bantul ingatkan sampah yang masuk ke tanah hanya sampah organik
Baca juga: Pemkot Jakpus ajak warga kelola sampah dari rumah
Baca juga: Heru usul pulau pengolahan sampah untuk Jakarta 100 tahun ke depan


Pewarta: Winda Herman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024