Washington (ANTARA) - Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada Jumat mengonfirmasi bahwa pasukannya dan Irak melakukan serangan di Irak Barat yang mengakibatkan tewasnya 14 anggota ISIS pada 29 Agustus.

Operasi tersebut menargetkan para pemimpin ISIS dan dilakukan untuk mengganggu atau melemahkan kemampuan kelompok teror itu untuk merencanakan, mengorganisasi dan melancarkan serangan terhadap warga sipil Irak, serta warga AS, sekutu dan mitra di seluruh kawasan dan sekitarnya, kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai bagian dari kajian pasca-serangan yang sedang berlangsung, CENTCOM dapat mengonfirmasi bahwa empat pemimpin ISIS telah tewas," kata mereka.

"(Mereka) termasuk: Ahmad Hamid Husayn Abd-al-Jalil al-Ithawi, yang bertanggung jawab untuk semua serangan di Irak, Abu Hammam, yang bertanggung jawab mengawasi semua operasi di Irak Barat, Abu-‘Ali al-Tunisi, yang bertanggung jawab mengawasi pengembangan teknis, dan Shakir Abud Ahmad al-Issawi, yang bertanggung jawab mengawasi operasi militer di Irak Barat," tambah mereka.

Komandan Jenderal Michael Erik Kurilla mengatakan bahwa CENTCOM masih berkomitmen untuk mengalahkan ISIS/Daesh, yang terus mengancam AS, sekutu dan mitranya, dan stabilitas kawasan.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Polisi Turki tangkap 72 orang yang diduga anggota ISIS
Baca juga: Malaysia tangkap delapan tersangka terafiliasi jaringan ISIS

Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024