Tokyo (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia telah memberitahu Jepang tentang rencananya untuk mengurangi ekspor gas alam cair (LNG) ke negara itu mulai tahun 2010, sebuah harian Jepang melaporkan, Kamis. Indonesia ingin mengurangi hampir 50 persen ekspor LNG dari Pabrik LNG Bontang, Kalimantan, harian Yomiuri Shimbun mengatakan dalam edisi sorenya. Pabrik LNG Bontang telah memasok 14,54 juta ton per tahun ke perusahaan listrik dan gas Jepang seperti Kansai Electric Power Co. Karena kontrak impor untuk bagian 12 juta ton dari volume impor tersebut akan berakhir dalam tahun 2010 dan 2011, Jepang meningkatkan perundingan untuk memperbaharui kontrak tersebut sejak tahun 2005. Tetapi kemungkinan Indonesia akan meyakinkan Jepang untuk menerima setengah dari volume tersebut, atau suatu pengurangan 6 juta ton, kata surat kabar tersebut. Besarnya pengurangan tersebut akan mencapai lebih dari 10 persen dari keseluruhan impor LNG Jepang dari seluruh dunia yang berjumlah 58 juta ton, kata Yomiuri Shimbun, seperti dikutip Kyodo. (*)

Copyright © ANTARA 2006