Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak bencana alam hujan disertai angin kencang di Kecamatan Bintan Timur, Sabtu.
Bantuan kemanusiaan dari Kapolda Kepri Irjen Po. Yan Fitri Halimansyah berupa sembako dan alat bangunan tersebut disalurkan langsung oleh Kapolsek Bintan Timur AKP Firuddin, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Hujan disertai angin kencang terjadi Sabtu (14/9) dini hari, mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak diterjang angin,” kata Firuddin.
Menurut dia, Polri akan terus peduli terhadap warga yang terkena musibah, terlebih warga yang rumah menjadi tempat tinggal utamanya rusak.
“Bantuan paket sembako dan alat bangunan tersebut sebagai wujud kepedulian Polri terhadap warga yang mengalami musibah, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat,” kata.
Baca juga: Angin kencang sapu sekolah dan lima rumah di Bintan-Kepri
Dalam kesempatan tersebut, Firuddin juga mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini cuaca yang tidak menentu, utamanya warga yang memiliki rumah dekat dari pohon-pohon besar.
“Harapannya, kalau pohon-pohon besar yang jaraknya berdekatan dengan rumah, dilakukan penebangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Firuddin.
Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang terjadi Sabtu dini hari, menimpa warga di Kecamatan Bintang Timur, di sekitar Jalan Sei Datung, Jalan Nusantara, dan Kelurahan Sei Lekop.
Kerusakan yang ditimbulkan berupa atap rumah terbang, dan sebagian bangunan ada yang rusak.
Tercatat ada 17 bangunan yang alami kerusakan dengan skala sedang hingga berat, yang tersebar di Kecamatan Bintan Timur sebanyak 5 rumah, dan Kecamatan Bintan Pesisir sebanyak 12 rumah.
Bantuan sementara diberikan kepada 7 rumah warga yang rusak berat, yakni di Bintan Timur 3 rumah, dan Bintan Pesisir 4 rumah.
Tidak ada warga yang dievakuasi, pagi tadi masyarakat dan Bhabinkamtibmas Polsek Bintan melakukan gotong royong memperbaiki kerusakan.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, angin kencang yang melanda wilayah Bintan dan Tanjungpinang dini hari tadi terpantau kecepatan mencapai 30 knot.
Angin kencang berasal dari awam Comulonimbus (Cb) yang teramati di wilayah tersebut. Kecepatan angin 30 knot masuk kategori ekstrim.
Awan Cb tumbuh karena adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) yang memanjang di sekitar wilayah Barat-Utara Kepri.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG serta pemerintah setempat.
Baca juga: BPBD: Angin kencang picu pohon tumbang timpa rumah warga di Bintan
Baca juga: Bupati Bintan instruksikan penyaluran bantuan korban angin kencang
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024