“Sebagai hasil proses negosiasi, 103 tentara Rusia yang ditawan di wilayah Kursk telah dikembalikan dari wilayah kekuasaan rezim Kiev pada 14 September 2024. Sebagai imbalan, 103 tawanan perang AFU (pasukan bersenjata Ukraina) dibebaskan,” kata kementerian tersebut pada Sabtu.
Menurut Kemhan, semua tawanan Rusia saat ini berada di Belarus, di mana mereka diberikan bantuan yang diperlukan.
“Dalam proses pemulangan tentara Rusia, Uni Emirat Arab menyediakan upaya mediasi kemanusiaan,” kata Kemhan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS uji kesabaran Moskow bila izinkan Ukraina serang jauh ke Rusia
Baca juga: Kanselir Scholz sebut telah tiba waktunya mengakhiri perang Ukraina
Baca juga: Presiden Biden yakin Putin tidak akan bertahan dalam perang Ukraina
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS uji kesabaran Moskow bila izinkan Ukraina serang jauh ke Rusia
Baca juga: Kanselir Scholz sebut telah tiba waktunya mengakhiri perang Ukraina
Baca juga: Presiden Biden yakin Putin tidak akan bertahan dalam perang Ukraina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024