Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 32,43 poin (0,20 persen) menjadi 16.570,97.
Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,58 poin (0,14 persen) menjadi 1.875,63, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 16,18 poin (0,40 persen) menjadi 4.051,50.
Perdagangan ramai pada saham Twitter, yang berbalik naik atau "rebound" 3,7 persen setelah dua hari dilanda tekanan jual tajam dipicu oleh berakhirnya "lockup" (larangan menjual) bagi investor pra-IPO seperti karyawan untuk menjual saham mereka.
AT&T meningkat 1,8 persen di tengah tanda-tanda bahwa DirecTV yang turun 1,8 persen mungkin membuka pengambilalihan oleh raksasa telekomunikasi itu.
Sementara pembuat obat Merck tenggelam 1,8 persen, melanjutkan penurunan sejak mengumumkan kesepakatan untuk menjual bisnis perawatan konsumen ke Bayer senilai 14,2 miliar dolar AS.
Tesla, pembuat mobil sport listrik yang laba kuartal pertama dan prospeknya mengecewakan investor, memimpin kerugian Nasdaq dengan turun 11,3 persen.
Penurunan juga dibukukan oleh perusahaan perjalanan daring atau online Priceline yang melemah 2,1 persen, Facebook turun 1,1 persen dan Apple turun 0,7 persen.
Kuerig Green Mountain Coffee ditutup 12 persen lebih tinggi karena laba yang kuat 1,08 dolar AS per saham, dengan mudah mengalahkan perkiraan 95 sen per saham.
Disney, raksasa taman hiburan, terdorong naik 1,6 persen, membalikkan penjualan dalam aksi ambil untung yang datang setelah laporan laba kuartalam naik pada Selasa.
Harga obligasi jatuh setelah Departemen Keuangan AS pada Kamis secara tak terduga menghadapi permintaan lemah dalam lelang obligasi 30-tahun sebesar 16 miliar dolar AS.
Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik menjadi 2,61 persen dari 2,59 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,43 persen dari 3,40 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. Demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014