Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong pada Kamis (12/9) meresmikan laboratorium kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Hong Kong Science Park, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung pembangunan pusat inovasi dan teknologi internasional di kota tersebut.

Laboratorium AI Lion Rock milik China Merchants Group itu bertujuan untuk melakukan terobosan dalam teknologi utama, mempromosikan industrialisasi dan penerapan pencapaian riset ilmiah, serta mempercepat pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas.

Secara khusus, laboratorium ini berkomitmen untuk membangun sebuah tim yang terdiri dari bakat-bakat inovatif tingkat tinggi yang mencintai Hong Kong sekaligus memiliki kemampuan luar biasa, menurut sejumlah laporan.

Dalam pidatonya, Kepala China Merchants Group Limited Miao Jianmin mengatakan bahwa semangat "batu singa" (Lion Rock Spirit) Hong Kong berarti memiliki di antaranya sikap tekun, perintis, dan giat, serta merupakan kekuatan pendorong yang penting bagi inovasi dan pembangunan Hong Kong.

Pendirian laboratorium AI Lion Rock sangat sejalan dengan konotasi spiritualnya, dan diharapkan akan membina serta membuka jalan dalam terobosan inovasi dan teknologi terkait AI juga perubahan industri, sehingga berkontribusi bagi pembangunan Hong Kong sebagai pusat inovasi dan teknologi internasional, kata Miao.

Sun Dong, sekretaris bidang inovasi, teknologi, dan industri pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, memuji laboratorium itu sebagai platform penelitian dan pengembangan teknologi mutakhir pertama Hong Kong. Menurutnya, pembentukan laboratorium tersebut mencerminkan keyakinan akan komitmen Hong Kong untuk memajukan AI, robotika, dan industri terkait lainnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024