Mukomuko (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo menambah jumlah sekolah, desa, dan Pos Angkatan Laut (Posal) yang menerima bantuan perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Penerima bantuan internet dari Bakti Kominfo bertambah dari sebanyak 29 menjadi 34 sekolah, desa, dan Posal di Mukomuko ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Agus Harpinda, di Mukomuko, Sabtu.

Sebelumnya, sebanyak 29 titik yang terdiri atas 14 sekolah, 14 desa, dan satu Posal sekolah, desa di wilayah Kabupaten Mukomuko menerima bantuan akses internet dari Bakti Kominfo.

Ia mengatakan, bahwa penambahan bantuan internet dari Bakti Kominfo tersebut untuk sebanyak lima desa di daerah ini yang sulit sinyal internet atau "blank spot".

Ia menambahkan, bantuan akses internet Bakti Kominfo ini merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Diskominfo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kantor Kemenag, dan Danposal.

" Pihak Bakti Kominfo sejak bulan Agustus 2024 mulai memasang perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di desa dan Posal daerah ini," ujarnya pula.

Terkait dengan pemasangan perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di daerah ini, ia mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak kementerian untuk memastikan jadwal pemasangan.

Sementara itu, katanya, untuk kapasitas bantuan layanan telekomunikasi dan internet dari Bakti Kominfo ini cukup besar, yakni 2 Mbps.

Ia mengatakan, daerah ini sebelumnya pernah mendapatkan bantuan akses dan layanan telekomunikasi dan internet Bakti Kominfo pada 2021 di 10 desa.

Ia berharap, tahun 2025 masih ada desa yanh sulit sinyal internet atau "blank spot" di daerah ini yang mendapatkan bantuan perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet.


Baca juga: Menkominfo pastikan pembangunan BTS BAKTI di Papua berlanjut

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024