Jakarta (ANTARA) - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mau membuat jalur sepeda di Jakarta seperti di Bangkok dan Korea agar para pesepeda bisa menikmati jalur sepeda dengan baik dan nyaman.
 
Hal tersebut merupakan keinginan Pramono ketika nantinya terpilih menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
 
"Kalau untuk dibuat 'loop' seperti di Bangkok itu 'loop'-nya kan gede ya, bagi kita pesepeda itu, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, ke Korea, ke Jepang," kata Pramono di Jakarta Selatan, Sabtu.
 
Menurut Pramono, ke depannya perbaikan jalur sepeda perlu dilakukan lantaran Jakarta nanti sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Pramono melihat saat ini Indonesia sudah menjadi negara yang mayoritas terdiri dari orang kelas menengah.
 
Jakarta ini nantinya menjadi pusat perekonomian dan kota global itulah yang kita perbaiki.

"Jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ujar Pramono.

Baca juga: Gerakan coblos tiga paslon di Pilkada Jakarta berbahaya bagi demokrasi
Baca juga: KPU: Seluruh pasangan cagub-cawagub Jakarta penuhi syarat administrasi
 
Pramono juga mengaku dirinya sebagai "goweser" menginginkan adanya tempat bersepeda yang lebih luas dan nyaman. Pramono menyebutkan ada tiga tempat di Jakarta yang menjadi tempat "goweser" berkumpul.
 
"Jadi ada tiga tempat di Jakarta yang menjadi tempat 'goweser', komunitas itu berkumpul, satu di Monas, dua di PIK, tiga di Kota. Nah ini kalau diperbaiki saya yakin akan bermanfaat," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
 
Ketiga pasangan calon (paslon) tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024