Damaskus (ANTARA News) - "Beberapa pelaku teror" membom satu hotel di Kota Tua Aleppo di provinsi di bagian baratlaut Suriah, menghancurkan gedung itu dan merusak beberapa bangunan bersejarah yang berdekatan, kata stasiun TV resmi dan kantor berita negara Suriah, SANA, Kamis.
Hotel Carlton hancur ketika gerilyawan meledakkan bom di dalam satu terowongan di bawah bangunan tersebut, kata laporan itu tanpa memberi perincian.
Menurut beberapa laporan media lokal, ledakan tersebut adalah upaya untuk menyerbu daerah yang dikuasai pemerintah di kota itu.
Aleppo, kota terbesar dan pusat ekonomi di Suriah, telah muncul sebagai ajang tempur utama sejak gerilyawan berikrar akan "membebaskannya" dari pasukan pemerintah pada Juni 2012.
Pada Selasa (6/5) pegiat Suriah mengatakan sebanyak 50 petempur pemerintah Suriah tewas ketika gerilyawan, Senin, meledakkan bom di satu terowongan di pos pemeriksaan di provinsi baratlaut negeri tersebut.
Gambar video yang dikirim oleh pendukung oposisi menunjukkan asap tebal dan tembakan ke udara di dekat satu kota kecil.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang berpangkalan di Inggris, mengatakan ledakan itu terjadi di dekat kota Maarat An-Numan di Provinsi Idlib, Suriah Baratlaut.
Petempur oposisi berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan secara rutin melancarkan serangan gerilya terhadap pasukan Bashar, tapi kekuatan ledakan yang terjadi pada Senin itu tidak biasa.
Lebih dari 150.000 orang telah tewas dalam konflik Suriah sejak perlawanan bersenjata meletus pada 2011, demikian Xinhua melaporkan.
(C003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014