Palangka Raya (ANTARA News) - Meski pihak TNI melalui Korem 102/Panju Panjung menyatakan telah menyiapkan sedikitnya 500 personel TNI guna membantu upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah propinsi Kalimantan Tengah, namun pendanaan kegiatan operasional tersebut hingga kini belum ada. "Kami siap dari segi personel, namun dari segi peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas, begitu juga soal pendanaannya," kata Komandan Korem 102/PP, Kol Art Budi Rachmat, di Palangka Raya, Jumat. Menurut dia, pihaknya telah mempersiapkan sedikitnya 5 SSK (satuan setingkat kompi) yang tersebar di lima tempat di Kalimantan Tengah, yaitu di Pangkalan Bun, Sampit, Palangka Raya, Kapuas, dan Muara Teweh. "Kelima tempat itu membawahi sejumlah wilayah lain di sekitarnya, tiap tempat terdapat satu SSK atau sekitar 100 personel," lanjutnya. Ia mengakui pihak TNI baru dapat menyediakan jumlah personel, sementara pendanaan operasionalnya belum dapat tersedia dalam tahun 2006 ini. "Dari hasil pertemuan dengan Gubernur Kalteng dan unsur Muspida setempat, dana operasional untuk personel TNI baru dapat dianggarkan dalam APBD tahun 2007," ucapnya. Budi mengemukakan selain keterbatasan dana tersebut yang membuat pihaknya sulit melakukan kegiatan operasional lapangan pemadaman, juga minimnya sarana dan prasarana pemadaman kebakaran yang dimiliki oleh TNI. Hingga kini, Korem 102/PP baru memiliki lima unit alat pemadam kebakaran dari pompa portable. Selain itu, ujar Budi, kebakaran lahan di Kalteng merupakan kebakaran lahan yang khas, yaitu berupa pemadaman bawah tanah karena tipe tanahnya adalah tanah gambut sehingga cukup menyulitkan. "Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan mengadakan pelatihan bagi para personel TNI dalam upaya memadamkan kebakaran lahan gambut. Sehingga ketika personel terjun ke lapangan sudah paham tentang kondisi yang terjadi," tambahnya. Sementara itu, hingga kini baru satu tim dari TNI berjumlah sekitar 10 personel yang telah aktif dalam upaya memadamkan kebakaran lahan di wilayah Tumbang Nusa, Kabupaten Katingan. Satu tim tersebut bekerja sama dengan personel dari Kehutanan dan Manggala Agni BKSDA Kalteng dalam memadamkan kebakaran lahan gambut yang terus melanda kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir. (*)
Copyright © ANTARA 2006