Sanur, Bali (ANTARA News) - Produsen produk kecantikan Mustika Ratu akan membuka satu lagi cabang Taman Sari Royal Heritage Spa and Java Princess di Paris, ibukota Perancis, setelah sukses membuka delapan cabang di berbagai negara di antaranya Malaysia, Kanada, Jepang dan Bulgaria.
"Tahun ini, kami akan membuka satu lagi cabang Taman Sari Royal Heritage Spa and Java Princess di Paris," kata Mooryati Soedibyo, pendiri dan pemilik Mustika Ratu, produsen jamu dan alat kecantikan, saat menjadi pembicara di Konferensi Nasional Tradisional SPA, di Sanur, Bali, Kamis.
Selain Mooryati Soedibyo, hadir pembicara lainnya dalam konferensi nasional SPA yang pertama kali Wulan Tilaar, putri DR Martha Tilaar, pemilik produsen alat-alat kecantikan Sariayu, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus dan Mice Akhyaruddin, Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Alternatif Komplementer, Kementerian Kesehatan, Dr HR Dedi Kuswenda.
Konferensi nasional tradisional SPA ke-1 di Sanur, Bali dibuka oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah Rahim yang mewakili Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu.
Dan tahun ini akan membuka satu lagi di Paris, Perancis, sebagai salah satu kiblat fashion dunia.
Di Indonesia, Mustika Ratu sudah memiliki 17 franchise Taman Sari Royal Heritage Spa and Java Princess di berbagai kota.
Produk jamu dan kecantikan Mustika Ratu sudah diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.
"Sekitar 30 persen pendapatan Mustika Ratu diperoleh dari ekspor, dan 70 persen pendapatan dari pasar domestik," kata Mooryati Soedibyo.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014