Banda Aceh (ANTARA) - Jawa Timur melangkah ke semifinal usai mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT ) 1-0 pada pertandingan cabang sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Jumat malam.

Gol semata wayang tim Jawa Timur tersebut diciptakan oleh Wigi Pratama saat pertandingan baru berjalan 7 menit.

Gawang NTT robek setelah anak asuh Fakhri Husaini melakukan serangan balik dari sisi kanan lapangan lewat operan panjang itu mampu melewati beberapa pemain bawah lawan. Wigi yang berdiri bebas berhasil mengelabui Bryan hingga gol tercipta.

Tertinggal satu angka, anak-anak NTT mencoba mengejar ketertinggalan, namun sayang usaha mereka masih dapat dipatahkan, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Crespo Hale Cs mulai tampil menekan dan membuat repot pertahanan Jawa Timur, tetapi masih bisa diantisipasi dengan baik.

Di menit-menit akhir pertandingan, NTT hampir merobek gawang Jawa Timur lewat tendangan pojok, dan lagi-lagi Aldino Fanani melalui tangannya kembali mengubur harapan anak didik Adnan Mahing.

Di masa tambahan waktu, Fatirahman dkk masih terus menggempur Jawa Timur, tetapi usaha mereka tidak berhasil membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu, skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Dengan kemenangan ini, Jawa Timur melaju ke babak semifinal, dan bakal menghadapi pemenang antara tuan rumah Aceh vs Sulawesi Tengah yang berlangsung besok malam, Sabtu (14/9).

Pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini bersyukur atas kemenangan ini hingga bisa melaju ke babak berikutnya, hasil malam ini berkat kerja keras para pemain dan dukungan para suporter yang hadir langsung ke Stadion H Dimurthala.

"Alhamdulillah kita lolos ke babak berikutnya meski menang tipis. Kita fokus untuk lawan ke depan antara Aceh melawan Sulteng," demikian ungkap pelatih asal Aceh itu.

Baca juga: Sepak bola - Kalsel pastikan tempat di semifinal melalui adu penalti

Baca juga: Jabar tantang DKI Jakarta di final sepak bola putri PON 2024

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024