Mereka juga mendapatkan stimulan sarana dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu berupa satu unit mesin pelet ikan dan 80 unit bak fiber

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu menggelar pelatihan budi daya perikanan di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, Jumat.

Kasie Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu Pisuko Herawati mengatakan tujuan pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok budi daya ikan (pokdakan) dalam pembuatan pakan ternak secara mandiri dan penanganan pada ikan yang sakit.

"Selama ini, permasalahan yang terjadi pada pembudi daya ikan yaitu cara mengendalikan hama pada ikan dan tingginya harga pakan pabrik. Serta, sulitnya pakan ikan rucah (ikan kecil) pada musim barat, kerap terjadi angin dan gelombang besar," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Ia menuturkan sebanyak 25 peserta pelatihan dari sembilan pokdakan di Pulau Pancang itu dibekali materi oleh dua orang narasumber yang ahli di bidangnya. Sekaligus, praktik pembuatan pakan (pelet) ikan, serta cara pengendalian hama penyakit dan menjaga kesehatan budi daya ikan air laut.

"Selain materi dan praktik, mereka juga mendapatkan stimulan sarana dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu berupa satu unit mesin pelet ikan dan 80 unit bak fiber," ujarnya.

Herawati berharap para peserta menjadi pembudi daya mandiri yang mampu menghasilkan pakan ikan alternatif dan menekan biaya biaya pembelian pakan pabrik, serta mampu menanggulangi permasalahan kesehatan ikan laut secara cepat dan benar.

"Semoga latihan ini dapat bermanfaat dan mereka mampu meningkatkan produktivitas hasil budi daya perikanan di Kepulauan Seribu khususnya di Pulau Lancang," ujarnya.

Salah satu peserta Mat Hariri, mengaku pelatihan itu sangat bermanfaat dan penting untuk dipelajari.

Dirinya merasa kesulitan apabila terdapat ikan yang sakit, ternyata caranya cukup melakukan karantina dan rutin dibersihkan, serta pemberian pakan yang seimbang.

"Terima kasih kepada Sudin KPKP yang telah memberikan pelatihan dan mesin pembuatan pakan. Dengan ini kami bisa lakukan budi daya dengan lebih baik lagi, ikan-ikan kami bisa dipanen sesuai waktunya," kata Hariri.

Baca juga: Dinas KPKP DKI sosialisasi transplantasi karang di Kepulauan Seribu
Baca juga: Kepulauan Seribu anggarkan Rp56,1 miliar untuk bangun tanggul pantai
Baca juga: Warga Pulau Pramuka dilatih buat makanan beku berbahan dasar ikan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024