Banda Aceh (ANTARA) - Atlet selam Jawa Barat Oza Peby Mulyani berhasil meraih medali emas selam kolam (finswimming) nomor 800 meter surface putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Kolam Renang Tirta Raya, Banda Aceh, Jumat, sore.

Senyumnya sumringah. Oza begitu senang, akhirnya mampu menginjak podium pertama pada nomor selam tersebut, setelah gagal dalam kesempatan perdana saat dirinya mengikuti PON XX/2021 Papua.

Wakil Jawa Barat ini mampu mengawali laga final dengan begitu baik. Dirinya memimpin perlombaan adu pacu dengan konsisten sejak start, hingga akhirnya menutup laga dengan mulus yang mencatat waktu tercepat yakni 7 menit 28,69 detik.

Oza mengungguli wakil Banten Trinasya Charis Renata yang mencatat waktu 7 menit 34,66 detik sehingga harus rela berada di posisi kedua. Sedangkan posisi tiga diisi Cut Azra Sabrina Z Ramadhani asal Kalimantan Timur dengan torehan waktu 7 menit 48,54 detik.

"Terima kasih banyak atas doa dan dukungan Jawa Barat, terutama keluarga aku, ibu, ayah, pelatih dan masyarakat Jawa Barat," kata Oza.

PON Aceh-Sumut menjadi PON kedua bagi Oza. Dirinya pernah kesempatan untuk meraih emas pada nomor tersebut dalam PON XX Papua pada 2021.

Namun ia gagal kala itu. Oza harus puas dengan medali perak nomor 800 meter surface putri tersebut setelah finis dengan catatan waktu 7 menit 31,75 detik.

Dirinya kalah dari wakil Jawa Timur Andhini Muthia Maulida yang memastikan emas pada nomor tersebut dengan mencatatkan waktu tercepat 7 menit 25,95 detik.
Sejumlah atlet selam saat bertanding nomor 800 meter surface putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Kolam Renang Tirta Raya, Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/Khali Surry)


Kekalahan itu jadi motivasi bagi Oza. Perempuan kelahiran 1999 itu bertekad untuk merebut emas nomor tersebut dari Jawa Timur pada PON selanjutnya.

Dirinya mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut. Ia terus rajin latihan. Dalam delapan bulan terakhir, dirinya juga fokus mengikuti pemusatan latihan di Pajajaran.

Bahkan, dua minggu sebelum berangkat ke Aceh, ia juga melakukan penyesuaian suhu udara di Cirebon, agar bisa tampil optimal di Kolam Tirta Raya Banda Aceh.

"Alhamdulillah ini medali emas pertama saya di nomor ini," ujarnya.

Dalam PON 2024, selain meraih emas di nomor 800 meter surface, Oza juga meraih medali perak pada 400 meter surface dengan catatan waktu 3 menit 31,15 detik. Dia unggul dari wakil Banten Trinasya Charis Renata yang meraih 3 menit 31,69 detik.

Pada nomor itu, Oza berada di bawah wakil Jawa Timur Andhini Muthia Maulida yang membukukan waktu tercepat 3 menit 26,17 detik.

Sekaligus, torehan waktu Andhini tersebut juga mampu memecahkan rekor nasional milik Oza Peby Mulyani dengan catatan waktu 3 menit 28,06 detik yang diciptakan pada 2021 silam.

Baca juga: Harvey pecahkan rekor Asia selam 100m bifins di PON XXI

Baca juga: Selam - DKI Jakarta kawinkan medali emas nomor 400m bifins estafet

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024