Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
Atlet cabang olahraga atletik dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sapwaturrahman, comeback atau kembali lagi bertanding dengan manis dan meraih emas nomor lompat jauh putra, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
 
Ia membeberkan, cedera pada bagian pinggang sudah dialaminya sejak 2023 atau setelah SEA Games Kamboja, sedangkan sembuhnya baru tiga bulan sebelum pertandingan PON tahun ini.
 
"Kalau pas tanding tidak ada merasa nyeri, cuma kemarin yang terganggu persiapan latihannya karena harus fokus pemulihan terlebih dahulu," kata Sapwaturrahman kepada ANTARA, usai menerima medali emas di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, regenerasi atlet lompat jauh sudah semakin bagus dan kompetitif.
 
Bahkan, dia terkejut para juniornya melakukan lompatan yang mulai mendekati.
 
"Saya senang, itu semua adalah junior saya karena persaingannya ketat, jadi sekarang saya harus lebih waspada lagi ke depannya," ujar atlet berumur 30 tahun atau paling tua dalam ajang empat tahunan tersebut.

Baca juga: Sapwaturrahman tak merasa senior saat berlaga
 
Ia menambahkan, tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti multi event olahraga nasional itu dan hanya fokus dengan program yang dipersiapkan pelatih.
 
"Cuma memang saya sempat menyesali hasilnya karena belum bisa memecahkan rekor nasional yang saya pegang sendiri," tambah dia.
 
Selain itu, dia juga mengapresiasi kualitas lintasan dan pasir yang bagus, sehingga nyaman bagi para atlet untuk bertanding.
 
Sementara itu, atlet cabang olahraga atletik dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Sapwaturrahman, berhasil memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON), sekaligus merebut emas melalui nomor lompat jauh putra, dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024.
 
Ia berhasil membukukan lompatan sejauh 7,69 meter.
 
Pencapaian itu berhasil melampaui rekor PON XIV Jakarta 1996, yang dipegang atlet asal Jawa Barat Yousan Lekahena, dengan lompatan sejauh 7,64 meter.
 
Namun, hasil itu belum mampu melewati rekor nasional milik Sapwaturrahman sendiri, yang tercipta pada 2018, dengan lompatan sejauh 8,09 meter.

Baca juga: Sapwaturrahman sudah berupaya maksimal pecahkan rekor PON
Baca juga: Atletik - Atlet NTB pecahkan rekor PON dan raih emas lompat jauh putra

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024