Sukabumi (ANTARA News) - Tersangka pelaku kejahatan seksual pada anak-anak, AS alias Emon, mencatat nama 120 anak di buku hariannya.
"Emon menulis di dua halaman tersebut ada 120 anak dengan rincian 100 nama anak di halaman pertama dan 20 anak di halaman kedua," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada Antara, Kamis.
"Nama-nama anak yang tercantum dalam buku harian Emon tersebut diduga adalah korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh tersangka," katanya.
Hari mengatakan polisi mencocokkan nama-nama anak yang dilaporkan sebagai korban kejahatan Emon dalam Berita Acara Pemeriksaan dengan nama-nama anak di buku harian Emon dan sekitar 70 persennya bersesuaian.
Polisi masih mempelajari buku harian Emon untuk mengetahui kemungkinan ada korban baru yang belum melapor karena sampai sekarang baru 120 anak yang dilaporkan menjadi korban.
"Maka dari itu, kami mengimbau kepada orang tua maupun anak yang belum melapor agar segera melapor untuk segera ditindak lanjuti seperti mendapatkan pelayanan medis baik kejiwaannya maupun fisiknya. Selain itu bisa mempercepat proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini agar tersangka bisa segera disidangkan," tambahnya.
Hari menjelaskan pula bahwa menurut hasil penyelidikan sementara korban kejahatan seksual Emon yang sudah melapor ada 114 anak dan 22 di antaranya menjadi korban sodomi predator seksual anak-anak itu.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014