Jakarta (ANTARA News) - Dua kendaraan umum (angkutan kota) Koasi jurusan Bekasi-Griya Asri dengan nomor rute 16, Kamis malam, tertabrak kereta api (KA) Senja Utama tujuan Stasiun Senen, Jakarta-Yogyakarta akibat berhenti menunggu penumpang di pintu perlintasan kereta stasiun Tambun Bekasi.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu dua Koasi "ngetem" dan menerobos pintu perlintasan, akibatnya ketika KA Senja Utama lewat mereka tidak sempat menghindar dan tertabrak," kata Didi (25) seorang warga yang melihat peristiwa tersebut di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, para penumpang yang memenuhi kedua kendaraan umum itu sontak berhamburan begitu melihat rangkaian kereta mulai mendekat karena memang KA Senja Utama tidak berhenti di stasiun Tambun.
Perlintasan itu sendiri yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari stasiun Tambun sebetulnya memiliki palang perlintasan, namun kedua Koasi itu bersikeras untuk berhenti mencari penumpang dan tidak mengindahkan palang perlintasan.
"Semua penumpang Koasi selamat termasuk sopirnya. Namun dua orang pengendaraan sepeda motor tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak. Mungkin meninggal," kata Didi.
Kedua korban, menurut penuturannya, kemudian dibawa ke RS Karya Medika di Cibitung sementara kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tambun.
Akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA Senja Utama terpaksa berganti lokomotif sehingga perjalanannya terhambat. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap jadwal kereta api lainnya.
KRL jurusan Jakarta - Bekasi bahkan sempat tertahan di stasiun Cakung selama satu jam. Hingga pukul 22.00 WIB suasana lokasi sudah pulih dan perlintasan tersebut sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan maupun kereta api.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006