Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai Universitas Andalas (Unand) telah memberikan dampak yang nyata untuk pembangunan daerah dengan melahirkan berbagai inovasi yang bermanfaat secara teknis maupun sosial.

"Selama 68 tahun terakhir Unand telah menghasilkan ratusan ribu lulusan, penelitian, dan inovasi yang berkontribusi besar bagi pembangunan daerah. Pemprov dan masyarakat Sumbar mengapresiasi peran Unand selama ini," katanya di Padang, Jumat.

Ia mengatakan itu dalam rangka Dies Natalis Unand ke-68 tahun 2024.

Menurut dia saat ini perkembangan teknologi dan pengetahuan telah mengubah cara hidup, cara bekerja, serta cara berinteraksi. Hal itu menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah maupun masyarakat.

Ia berharap para ilmuwan dan akademisi di Unand bisa terus berinovasi dan menebar manfaat bagi Sumbar ke depan.

"Inovasi yang dihasilkan diharapkan bisa memberikan dampak sosial yang positif bagi kehidupan bermasyarakat di Sumbar," katanya.

Ia menyebut Pemprov Sumbar akan selalu siap untuk bekerja sama dengan Unand dan seluruh perguruan tinggi di Sumbar, untuk sama-sama berjuang dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi menyebutkan Unand sejauh ini telah berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional, serta memiliki ranking cukup baik dalam penilaian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga. Namun begitu, masih banyak sisi yang perlu dan akan terus dikembangkan dan diperbaiki.

Ia merinci, menurut Times Higher Education (THE) World, Unand saat ini menempati peringkat 1.218 dari 22 ribu lebih perguruan tinggi yang dinilai kualitasnya.

Sementara itu menurut QS World University Rankings, Unand menempati ranking 1.425. Ada pun menurut lembaga dalam negeri SINTA, Unand menempati peringkat 6 secara nasional.

"Capaian ini tentu bukan capaian rektor, dekan, atau capaian perorangan. Melainkan capaian seluruh sivitas akademika Universitas Andalas. Namun meski pun beragam capaian telah diraih, kita terus menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki, perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, dan memperbaiki itu juga tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," ujarnya.

Ia menyebut Unand juga siap untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan di daerah maupun secara nasional.

Baca juga: Unand kembali siapkan tinta untuk Pilkada Serentak 2024

Baca juga: Unand uji psikologi mahasiswa difabel untuk wujudkan kampus inklusif

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024