Jakarta (ANTARA News) - Berbicara tentang kota Demak, Jawa Tengah, satu hal unik yang diingat musisi dan penyanyi terkenal Iwan Fals adalah kaum perempuan. "Yang unik di Demak, di sana ada satu juta penduduk tapi kebanyakan perempuannya," kata musisi yang sering disebut-sebut sebagai Indonesian Bob Dylan tersebut. Iwan tidak tiba-tiba berbicara tentang Demak dan dominasi perempuan pada populasi kota tersebut. Penyanyi yang mulai populer ketika melepas tembang hits "Umar Bakri" tahun 1980-an itu menyinggung tentang perempuan di Demak, karena ia akan tampil konser di kota tersebut pada Kamis, 5 Oktober, dalam acara Safari Ramadhan keliling tujuh kota di Jawa, yang digelar 18 Productions atas dukungan salah satu perusahaan rokok terkenal. Dalam konsernya nanti, Iwan akan tampil satu panggung dengan kelompok musik Kyai Kanjeng pimpinan Emha Ainun Najib. Menurut Iwan, saat ini ia bersama kelompoknya sedang mempersiapkan lagu-lagu yang sesuai dengan tema acara, yakni "Napak Tilas Wali Songo". Beberapa lagu di antaranya tentang seorang pelacur yang tidak ingin anaknya mengikuti jejaknya, dan kehidupan seorang penjahat dalam pengejaran aparat (buron), dan tentang ketakwaan. Menurut Iwan, "Demak dan Wali Songo menjadi dasar kehidupan sosial dan budaya masyarakat, khususnya di Pulau Jawa." Selain Sunan Kalijaga di Demak, Wali Songo termasuk Sunan Kudus dan Sunan Muria (Kudus), Sunan Giri (Tuban), Sunan Gresik dan Sunang Bonang (Gresik), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Ampel (Surabaya), dan Sunan Gunung Jati (Cirebon).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006