Medan (ANTARA) - Papua dipastikan gagal mempertahankan medali emas hoki outdoor putra setelah dua kali kalah dan sekali seri selama babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.

"Sejak awal kami memang menghadapi kendala yang banyak sekali, seperti tidak mengikuti traning camp, periodesasi juga tidak kami ikuti," kata pelatih Papua Matius Kbarek usai pertandingan di Banda Aceh pada Jumat.

Dengan persiapan yang minim, Papua hanya berusaha mengimbangi permainan tim-tim lain. padahal pada PON 2021 mereka menyabet medali emas dari nomor ini.

"Tetapi kami tetap berupaya memberikan yang terbaik. Dapat medali kami syukuri," kata Matius.

Papua harus mengakui ketangguhan dua lawannya selama babak penyisihan. Mereka kalah 0-1 dari Kalimantan Timur dalam laga perdan, dipermalukan 0-4 oleh Sumatera Utara pada pertandingan kedua, sebelum menahan seri 1-1 Jawa Timur dalam pertandingan ketiga.

Baca juga: Hoki outdoor putra Kaltim butuh satu kemenangan untuk ke babak final

Hasil yang sangat mengecewakan itu membuat Papua terlempar ke dasar klasemen dengan satu poin dari tiga pertandingan.

Papua masih menyisakan dua laga penyisihan melawan Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Matius berjanji untuk mengevaluasi timnya dan meminta pemain-pemainnya fokus menghadapi dua laga tersisa.

"Kita ikhlas tidak dapat emas. Tetapi kami optimis meraih medali lainnya," kata Matius.

Baca juga: Hoki outdor putra Sumatera Utara raih tiga poin usai bungkam Papua 4-0

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024