"Praktisnya (gelar Liga Utama Spanyol) hampir pasti lolos dari genggaman, tetapi selama secara matematis masih memungkinkan, kami harus tetap berjuang," kata Ramos yang mencetak gol lewat tendangan bebas dalam laga tersebut, sebelum kemenangannya digagalkan oleh gol dari kepala Humberto Osorio di lima menit jelang waktu normal berakhir, demikian dikutip dari as.com.
Secara matematis, Real yang saat ini berada peringkat ketiga dan memiliki 84 poin memang masih bisa menyalip pemuncak klasemen sementara Atletico Madrid yang memiliki 88 poin.
Akan tetapi, Real hanya bisa menjadi juara dengan catatan Madrid dan Barcelona, yang berada di peringkat kedua dengan 85 poin, terus mendapatkan hasil lebih buruk.
Pada pekan ke-37, Real akan melawat ke Celta Vigo, Barcelona ke Elche dan Madrid menjamu Real Sociedad.
Sementara di pekan penutup, Madrid akan menjamu Barcelona di Vicente Calderon, sedangkan Real menjamu Espanyol.
Mengesampingkan peluang juara kian pupus, Ramos mengaku musim 2013-2014 menjadi musim yang panjang dan padat dengan jadwal di sedikitnya tiga kompetisi yang mereka ikuti, La Liga, Piala Raja dan Liga Champions Eropa.
"Kami melewati musim yang panjang dan tubuh anda perlahan pasti merasakannya. Kami memiliki musim yang luar biasa," katanya.
Berkaitan dengan kegagalan mempertahankan keunggulan atas Valladolid, Ramos menilai timnya berdosa karena telah terlalu santai menghadapi tim yang tengah berjuang mengindari zona degradasi.
"Di sepuluh menit terakhir, kami berdosa terlalu santai menghadapi tim yang tengah berjuang menghindari degradasi dan tim semacam itu selalu membuat keadaan menjadi sulit bagi siapapun. Kami lengah," katanya.
Bagi Valladolid, hasil tersebut mengangkat mereka ke peringkat ke-17 sementara, dengan perolehan 36 poin.
Di dua laga tersisa, Valladolid akan melawat ke kandang Real Betis dan menutup musim ini dengan menjamu Granada.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
