• Merek Perawatan Pribadi yang menerima inovasi pada tahun 2023 memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk mengalami pertumbuhan penjualan.

    • 20% dari peluncuran inovasi tahun 2023 di Eropa adalah kategori perawatan kulit dan rambut.
    • Aktivasi yang efektif menghasilkan peningkatan penjualan karena iklan sebesar 20%.

Chicago--(ANTARA/Business Wire)-- Dalam industri kecantikan yang terus berkembang, memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen yang bermakna menjadi kian penting, terutama setelah perubahan signifikan pasca COVID-19. Hari ini NIQ merilis Laporan Inovasi Kecantikan Global, yang didukung oleh BASES Innovation Measurement NIQ dan berisi pandangan menyeluruh tentang status inovasi dan tren masa depan dalam industri kecantikan di 14 pasar.

Merek Perawatan Pribadi yang menerima inovasi pada tahun 2023 memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk mengalami pertumbuhan penjualan secara keseluruhan dibandingkan merek yang penjualan inovasinya stagnan atau menurun. Inovasi yang kuat menarik pembeli baru, menciptakan kesempatan penggunaan baru, menerima harga premium, dan membuat merek selalu diingat.

Merek dengan produk yang kuat dapat mencapai peningkatan signifikan, dengan peningkatan volume Tahun 1 rata-rata sebesar 30% dibandingkan merek yang kurang sukses. Aktivasi yang efektif menghasilkan peningkatan penjualan karena iklan sebesar 20%, terutama bila mengoptimalkan unsur kreatif. Hal ini menegaskan pentingnya memiliki produk yang hebat dan memastikan bahwa upaya pemasaran dan promosi dijalankan dengan baik dan sesuai audiens sasaran.

Kata Claire Marty, Wakil Presiden Global Client Development, “Meskipun konsumen semakin hati-hati dalam berbelanja, mereka enggan mengurangi pengeluaran untuk produk kecantikan dibandingkan produk FMCG lainnya. 80% di antaranya menyatakan ingin mempertahankan atau meningkatkan pengeluaran untuk produk kecantikan. Popularitas industri kecantikan di dunia terus berkembang, tingkat pertumbuhan penjualan di industri ini mencapai dua digit di semua wilayah dan diharapkan akan menghasilkan peningkatan skala sebesar $300 miliar selama sepuluh tahun ke depan.”

Tren-tren Terobosan yang Mempercepat Inovasi Dalam Industri Kecantikan:

    • Bahan yang Aman dan Produksi yang Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan: Tren menuju produksi yang mengurangi dampak terhadap lingkungan dan produk berbahan aman dalam kategori CPG sedang mengalami perkembangan, dengan berfokus pada pengadaan sumber yang etis, pengemasan yang ramah lingkungan, dan pengurangan jejak karbon. Di Korea Selatan, produk kecantikan dengan bahan yang aman telah menjadi pilihan gaya hidup, di mana produsen berfokus pada praktik pengemasan yang ramah lingkungan dan produksi yang mengurangi dampak terhadap lingkungan.
    • Fokus pada Bahan: Konsumen global berbelanja dengan pola pikir yang 'mengutamakan bahan', mereka memprioritaskan produk berdasarkan daftar bahannya. Konsumen tertarik pada bahan yang tercantum maupun yang tidak. Konsumen di Inggris lebih mengutamakan hasil dan khasiat dibanding merek.
    • Penasihat Tepercaya: Selebriti, dokter spesialis kulit, dan influencer membentuk keputusan kecantikan melalui media sosial. Di Tiongkok, jumlah Pemimpin Opini Kunci (Key Opinion Leades/KOL) lebih dari 20 juta dan terus bertambah, sedangkan 80% penjualan aktual hanya berasal dari 7% KOL.
    • Personalisasi dan Inklusivitas: Konsumen semakin menyukai merek yang memenuhi kebutuhan perorangan, yang mengarah pada pengalaman yang lebih disesuaikan seperti kuis rambut dan kulit. Afroconsumption adalah topik personalisasi dan inklusivitas yang terpopuler di Brasil, di mana kaum wanita tidak mau menggunakan produk pelurus rambut.
    • Berfokus pada Kesehatan: Konsumen memprioritaskan kesejahteraan mereka, sehingga menimbulkan permintaan produk yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan emosional. Industri kosmetik di Prancis memanfaatkan ilmu saraf yang menargetkan tubuh dan pikiran. Berbagai merek mewah menciptakan produk yang menunjang penampilan kulit dan kesejahteraan emosional.
    • Kemudahan dan Aksesibilitas: Produk langsung ke konsumen (DTC) dan perawatan kecantikan di rumah semakin populer selama COVID-19. Tren ini terus berkembang seiring melonjaknya popularitas alat kosmetik elektrik dan alat stimulasi otot.

Kemewahan bagi semua: Tren kecantikan ini mencerminkan peningkatan ketersediaan produk bermutu tinggi dengan harga terjangkau. Penyediaan kemewahan didorong oleh merek inovatif yang menawarkan berbagai produk luar biasa yang menyaingi produk kelas atas. Konsumen di Arab Saudi menghargai bahan berkualitas tinggi dan bersedia membayar lebih, khususnya untuk perawatan Pribadi dan Kecantikan. Kesuksesan aktivasi dalam industri kecantikan tergantung pada sinergi antara ide yang menarik dan produk yang kuat. Sepertiga peluncuran baru mengalami kegagalan karena kurang mendapatkan dukungan selama tahun pertama.

Untuk wawasan lebih lanjut tentang Tren Kecantikan, unduh salinan Laporan Inovasi Kecantikan Global NIQ dan bergabunglah di Beauty inner Circle untuk mendapatkan wawasan premium. NIQ juga rutin memberikan wawasan unik dan eksklusif tentang berbagai tren konsumen global, termasuk laporan SpendZ terbaru, yaitu tinjauan lengkap tentang tren pengeluaran Gen Z, laporan Consumer Outlook yang menganalisis tren, perilaku, dan sentimen.

Tentang NIQ
NielsenIQ (NIQ) adalah perusahaan intelijen konsumen terdepan di dunia yang memberikan pemahaman terlengkap tentang perilaku pembelian konsumen dan mengungkap jalur baru menuju pertumbuhan. NIQ bergabung dengan GfK pada tahun 2023, sehingga menyatukan kedua pemimpin industri ini dengan jangkauan global tak tertandingi. Saat ini NIQ beroperasi di lebih dari 95 negara dan mencakup 97% PDB (Produk Domestik Bruto). Dengan bacaan ritel menyeluruh dan wawasan konsumen terlengkap - yang disampaikan dengan analitik mutakhir melalui platform canggih - NIQ menghadirkan Full View™.

Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi www.niq.com

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Kontak

Media:
Sweta Patra

Sumber: NielsenIQ


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024