Beijing (ANTARA) - Seorang juru bicara (jubir) China Daratan pada Rabu (11/9) mengatakan bahwa budaya China telah menjadi harta karun bersama bagi para kompatriot di kedua sisi Selat Taiwan.

Pernyataan itu disampaikan sang jubir ketika diminta mengomentari popularitas gim video buatan China Daratan "Black Myth: Wukong" di Taiwan.

Chen Binhua, selaku juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Dewan Negara China, mengaitkan popularitas gim ini di pulau tersebut dengan keunggulan artistik dan elemen-elemennya yang akrab di ingatan para pemain Taiwan, mengingat gim ini terinspirasi dari novel klasik China berjudul "Journey to the West" (Perjalanan ke Barat).

Seraya menyebutkan beberapa gim video berbasis budaya China besutan perusahaan Taiwan yang telah diterima dengan baik oleh kaum muda di kedua sisi Selat Taiwan, Chen mengatakan hal ini membuktikan betapa budaya China yang telah berakar kuat dan mendalam telah menjadi harta karun bersama bagi para kompatriot di kedua sisi selat tersebut.

Data industri menunjukkan bahwa gim yang dikembangkan secara mandiri di China Daratan ini menghasilkan pendapatan penjualan luar negeri sebesar 8,55 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.415) dan pendapatan aktual 147,3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.167), atau sekitar 20,7 miliar dolar AS, di pasar domestik pada paruh pertama tahun ini, papar Chen, seraya menambahkan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.

"Kami menyambut baik para kaum muda Taiwan untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri gim di China Daratan dan mendukung pertukaran serta kerja sama yang lebih erat antara industri gim di kedua sisi Selat Taiwan," tutur Chen.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024