Swansea tunjuk Monk sebagai pelatih permanen

London (ANTARA News) - Swansea telah menunjuk Garry Monk sebagai pelatih permanen mereka yang baru dengan kontrak tiga tahun, demikian diumumkan klub Liga Utama Inggris ini pada Rabu.

Mantan bek Swansea itu telah menjadi pelatih sementara sejak klub Wales tersebut memecat pelatih Denmark Michael Laudrup pada Februari.

Dan dengan kesuksesan Monk menjalani tugas kuncinya yakni menjaga status Swansea sebagai tim peserta kompetisi tertinggi di Inggris - mereka unggul enam angka dari zona degradasi menjelang pertandingan-pertandingan putaran terakhir pada Minggu - ia sekarang diberikan pekerjaan dengan basis permanen.

"Kami gembira untuk mengonfirmasi Garry sebagai pelatih tim pertama kami yang baru," kata ketua Swansea Huw Jenkins kepada swanseacityfc.net.

Monk akan didampingi staf pelatih saat ini Josep (Pep) Clotet.

Jenkins menambahi, "Sebagai dewan direktur kami mempertimbangkan dengan hati-hati langkah kami selanjutnya, karena ini merupakan keputusan sangat penting bagi klub sepak bola kami."

"Namun setelah melalui proses kami setuju dengan suara bulat bahwa saatnya sangat tepat bagi Garry untuk ditawari pekerjaan dengan basis permanen."

"Kami tidak sabar untuk menghadapi musim keempat kami di Liga Utama Inggris, di mana kami semua setuju bahwa kami perlu kembali ke dasar dan menyatukan kekuatan prinsip yang telah mendatangkan kesukesan bagi kami dalam beberapa tahun terakhir."

"Garry mewakili semua nilai-nilai kuat yang kami genggam sebagai klub sepak bola, dan semua orang tidak sabar untuk bekerja dengan dia."

"Kami semua terpukau dengan level kerja dan komitmennya sejak mengambil alih tanggung jawab pada Februari dan bagaimana ia beradaptasi dengan situasi sangat sulit untuk mengamankan nilai-nilai yang kami perlukan untuk bertahan di kompetisi tertinggi."

"Garry akan bekerja dengan staf saat ini untuk memfokuskan ulang dan mengembangkan tim sepanjang musim panas, untuk membangun tim yang kuat, kompetitif untuk tantangan besar lain yang menanti pada musim depan," demikian AFP.
(H-RF)