untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya mendukung kehidupan spiritual masyarakat sekitar tambang dan karyawan

Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dalam merayakan HUT Ke-6 memberangkatkan 76 warga dan karyawan untuk ibadah umrah ke Tanah Suci.

PT IWIP merupakan kawasan industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Program itu menjadi komitmen PT IWIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah mendukung kehidupan spiritual masyarakat sekitar tambang dan karyawan.

Mewakili Manajemen Weda Bay Project, General Manager HSE PT IWIP sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Weda Bay Nickel (WBN) Iwan Kurniawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan umrah lebih dari sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk dan rasa syukur.

"Umrah adalah salah satu ibadah yang diidam-idamkan oleh setiap Muslim. Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan bisa kembali dalam keadaan sehat serta diberkahi oleh Allah SWT," ucap Iwan.

Dari 76 peserta umrah tersebut, 59 di antaranya warga Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, sedangkan 17 lainnya merupakan karyawan dari Weda Bay Project.

Baca juga: IWIP perbaiki jalan nasional di Halteng wujudkan infrastruktur memadai

Program umrah tersebut tak hanya memberi kesempatan bagi karyawan, tetapi juga masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Lebih dari itu, PT IWIP turut mengirimkan warga dan karyawan dari agama lain untuk melakukan ziarah ke tempat suci sesuai dengan keyakinan mereka, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kehidupan spiritual lintas agama.

Kasim Ishak, salah satu peserta umrah yang juga staf Badan Syara' Desa Banemo, mengaku tak bisa menahan air mata kebahagiaan saat diberikan kesempatan untuk berangkat umrah.

"Saya akhirnya mendapat kesempatan ke Tanah Suci, setelah hampir 10 tahun menunggu giliran haji yang belum kunjung tiba. Alhamdulillah, rezeki ini datang melalui PT IWIP. Saya berdoa agar perusahaan ini terus berkembang dan diberkahi," ujarnya.

Senada dengan Kasim, Aquarita Alfani Wenno, salah satu peserta dari Departemen HSE yang terpilih ikut dalam rombongan umrah mengaku sejak lama memendam niat berkunjung ke Baitullah.

"Berulang kali saya menyaksikan teman, kerabat, dan keluarga melakukan perjalanan rohani ke Tanah Suci sambil berdoa agar Tuhan memberikan kesempatan tersebut kepada saya. Atas ridho-Nya, saya dan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan kesempatan tersebut," ungkapnya.

Melalui program itu, PT IWIP tak hanya mendukung pengembangan spiritual, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat. Sebuah perjalanan yang tak hanya menghubungkan peserta dengan Tanah Suci, tetapi juga membangun jalinan kebersamaan antara perusahaan dan komunitas sekitar.

Baca juga: IWIP bantu kebutuhan pokok-perbaiki jalan usai banjir Halmahera Tengah

Baca juga: PT IWIP tingkatkan kesejahteraan warga lewat program CSR terintegrasi

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024