Abu Dhabi (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mengatakan di Abu Dhabi pada Kamis (12/9) bahwa China bersedia untuk semakin memperluas skala perdagangan bilateral dengan Uni Emirat Arab (UAE), mengeksplorasi kerja sama di sektor energi baru, kendaraan listrik, manufaktur kelas atas, biomedis, ekonomi digital, dan sektor-sektor lainnya, bersama-sama membuat layout masa depan untuk industri yang sedang berkembang (emerging) dan industri yang akan muncul di masa mendatang, serta mengembangkan lebih banyak titik pertumbuhan ekonomi baru.
Li melontarkan pernyataan tersebut saat menggelar pertemuan dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Li menyampaikan salam hangat dari Presiden China Xi Jinping kepada Mohamed dan mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, China dan UAE telah dengan tegas saling mendukung dari segi politik, dan kerja sama praktis kedua negara berada di garis terdepan dalam kerja sama China dengan negara-negara Timur Tengah.
Seraya menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua kepala negara pada Mei telah memetakan sebuah rencana strategis untuk memperdalam hubungan bilateral, Li mengatakan China bersedia bekerja bersama dengan UAE untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan mendorong kemajuan berkelanjutan dalam hubungan dan kerja sama bilateral guna mencapai hasil yang lebih nyata.
Li menuturkan bahwa China bersedia bekerja sama dengan UEA untuk meningkatkan komunikasi dan memaksimalkan mekanisme komite tingkat tinggi investasi dan kerja sama China-UAE Dia juga menyerukan agar pihak UAE terus menyediakan lingkungan bisnis yang menguntungkan agar perusahaan-perusahaan China dapat berinvestasi di negara tersebut.
China siap terus bekerja sama dengan UAE dan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) lainnya agar negosiasi tentang perjanjian perdagangan bebas China-GCC dapat segera diselesaikan, kata PM China itu.
Mohamed meminta PM Li untuk menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi, seraya mengatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 40 tahun hubungan diplomatik bilateral, dan hubungan persahabatan menyeluruh antara kedua negara mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi contoh bagi hubungan antarnegara.
Dia juga menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Presiden Xi karena sangat mengutamakan hubungan UAE-China dan memberikan panduan strategis untuk memajukan hubungan bilateral.
UAE dengan tegas mematuhi prinsip Satu China dan bersedia menjadi mitra kerja sama yang dapat diandalkan oleh China dan mitra strategis dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, ungkap Mohamed.
Dia mengatakan UAE menantikan pertukaran yang lebih erat di semua level dengan China, memaksimalkan mekanisme komite tingkat tinggi investasi dan kerja sama China-UAE, memperdalam kerja sama praktis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, energi, kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lainnya, serta terus memperkaya kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
UAE siap memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan China dalam urusan internasional dan multilateral, serta mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia, imbuhnya.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024