"Hari ini penyaluran bantuan air bersih ke wilayah Kecamatan Pandak, salah satunya satu tangki untuk SD Ciren Triharjo," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Jumat.
Selain penyaluran air bersih ke tempat pendidikan, kata dia, pihaknya juga menyalurkan air bersih tiga tangki ke wilayah Banyuurip Kelurahan Caturharjo, Pandak guna membantu pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Dia mengatakan, khusus di SD Ciren distribusi air bersih merupakan yang pertama pada musim kemarau panjang ini, dikarenakan ketersediaan air di sekolah yang semakin terbatas guna mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.
"Untuk SD Ciren baru sekali ini, tadi disalurkan untuk kebutuhan SD-nya, bukan untuk masyarakat," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi atau laporan kekeringan yang melanda sekolah selain SD Ciren tersebut, namun pihaknya siap membantu ketika ada permohonan air bersih.
"Kami belum dapat informasi lagi terkait permohonan dari sekolah sekitar. Kalau ada permohonan pasti segera kami tindak lanjuti. Informasinya sekali didroping satu tangki air bisa untuk kebutuhan tiga hari," katanya.
Antoni juga mengatakan, untuk droping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan nantinya BPBD juga akan mengatur jadwalnya, baik itu dari BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul.
"Imbauannya warga untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi kekeringan, gunakan air secara bijak untuk kebutuhan yang utama, dan tetap saling sepenanggungan dengan sesama tetangga sekitar yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kembali distribusikan air bersih di delapan kecamatan
Baca juga: BPBD: 44.079 warga Cilacap telah terima bantuan air bersih
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
